3 Siswa Bebas, 1 Tetap Ditahan

Sabtu 15-03-2014,09:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Tiga dari 4 siswa  SMKN I Curup yang sempat diamankan dari jalan Infanteri Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan, akhirnya dipulangkan ke orang tua masing-masing, Jum\'at (14/3) sekitar pukul 10.00 WIB.  Sebelumnya, mereka ditangkap karena diduga akan melakukan penyerangan terhadap salah satu siswa di SMPN 2 Curup Selatan, Rabu (12/3) lalu. Keempat siswa tersebut sempat menginap di sel tahanan Mapolres Rejang Lebong (RL).  Mereka yang dibebaskan adalah OG (17), warga desa Pulogeto Kepahiyang, RA (17) warga kelurahan Pelabuhan Baru Kecamatan Curup dan IN (16), warga Lintang Kabupaten Empat Lawang.  Sedangkan seorang pelajar berinisial LE (16) warga Lintang Kabupaten Empat Lawang yang juga diamankan, tetap ditahan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas ditemukannya senjata tajam jenis parang di dalam tas miliknya saat diamankan petugas. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui, Paur Humas, Aiptu Tri Sumarsono kepada wartawan menerangkan, ketiga siswa yang diamankan diminta mengisi surat pernyataan tidak akan melakukan perbuatan serupa dikemudian hari untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang. “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kepemilikan senjata tajam tersebut. Jika nantinya tidak terbukti tentu LE akan kita kembalikan juga kepada orang tuanya. Sebaliknya, jika hasil pemeriksaan ternyata terbukti, maka LE akan kita proses sesuai dengan UU darurat nomor 12 tahun 1951,” ujar Tri. Empat pelajar SMKN I Curup sebelumnya diamankan petugas ke Mapolres RL lantaran tertangkap tangan membawa senjata tajam jenis parang saat mendatangi gedung sekolah SMPN 2 Curup Selatan. Mirisnya, konflik antar pelajar itu di picu oleh permasalahan rebutan pacar antara salah satu rekannya berinisial AN dengan siswa kelas 3 SMPN 2 Curup Selatan berinisial RI. AN merupakan kerabat dari IN pelajar sempat diamankan. Sebanyak 18 orang siswa SMKN I Curup setidaknya sudah berada di sekitar gedung sekolah SMPN 2 Curup Selatan untuk melakukan penyerangan. Salah satu guru yang mengetahui niat pelajar ini akhirnya memeberitahu petugas sehingga aksi tawuran bisa dicegah. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait