CURUP TENGAH, BE - Warga Kelurahan Batu Galing Kecamatan Curup Tengah, Senin (10/03) sekitar pukul 09.30 WIB dihebohkan dengan penemuan peti berisi amunisi yakni granat dan puluhan peluru pistol aktif tertimbun di dalam tanah, yang terletak di belakang halaman rumah milik Sutarjo (alm). Data terhimpun wartawan, benda peledak aktif tersebut pertama kali ditemukan anggota Yonif 144/JayaYudha Praka Jamasri, saat menggali lubang sampah di belakang rumah milik Sutarjo yang tidak lain bapak mertua Jamasri. Setelah sekitar 1 meter menggali lubang sampah, cangkul yang digunakan Jamasri menyentuh benda keras. Setelah dibuka ternyata benda keras tersebut merupakan sebuah peti besi berisi sebuah granat serta 33 butir peluru pistol FN 46, 4 peluru pistol FN 45, 2 butir peluru revolver dan 1 butir peluru colt 38 spesial. Penemuan benda berbahaya tersebut selanjutnya dilaporkan ke Kodim 0409 Rejang Lebong untuk diamankan. Komandan Kodim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Sugi Mulyanto melalui Komandan Unit Intel Kodim 0409 Rejang Lebong, Lettu Botani Kenedi membenarkan penemuan sebuah peti berisi granat dan peluru senjata api tersebut. \"Benda tersebut masih aktif, setelah kita amankan langsung kita serahkan ke Detasemen Peralatan (Denpal) untuk diamankan,\" tegasnya. Botani mengakui, penemuan benda peledak aktif seperti granat, amunisi bahkan peluru roket di wilayah Rejang Lebong memang bukan pertama kali terjadi. \"Kita sangat mengapresiasi kepedulian warga untuk melaporkan penemuan benda peledak aktif, karena jika disimpan dikawatirkan akan berbahaya karena bisa saja meledak dan melukai warga, sehingga sebaiknya dilaporkan,\" pinta Botani. (999)
Satu Peti Berisi Granat dan Peluru
Selasa 11-03-2014,14:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :