Benahi Akademik Demi Akreditasi

Senin 10-03-2014,17:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Saat ini, beberapa perusahaan atau institusi banyak menampung para lulusan perguruan tinggi sebagai tenaga kerjanya. Terutama perguruan tinggi yang peringkat akreditasi tinggi. Akreditasi menjadi salah satu indikator bagi perusahaan dalam melihat kualitas pencari kerja. Fenomena tersebut, membuat perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri berlomba untuk meningkatkan akreditasinya. Hal itu juga dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).Perguruan tinggi swasta terbesar di Bengkulu ini sekarang sedang membenahi akademiknya demi mendapatkan nilai akreditasi yang lebih tinggi. \"Akreditasi itu penting, karena sebagai bentuk sistem jaminan mutu eksternal yaitu suatu proses yang digunakan lembaga yang berwenang dalam memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan,\" kata Juim Thaap MAP, Wakil Dekan I Bidang administrasi dan akademik, Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (FISIP UMB), kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. Disampaikannya, untuk semua program studi yang ada di FISIP UMB sudah terakreditasi C. Dia mengungkapkan, hal tersebut dikarenakan semua program studi tersebut baru pertama kali mengajukan akreditasi. \"Biasanya kalau registrasi ulang nanti kita bisa mendapatkan akreditasi minimal B. Selain itu, kita juga akan senantiasa melakukan pembenahan-pembenahan,\" ujarnya. Dia menambahkan pembenahan yang paling penting dalam proses peningkatan akreditasi pembenahan akademik. Pada pembenahan akademik, mantan ketua Prodi Administrasi Negara ini mengatakan akan menambah jumlah tenaga pengajar dan meningkatkan kualifikasi dosen. \"Saat ini, kita menambah jumlah tenaga pengajar kita, masing-masing prodi kita tambah 2 dosen. Selain itu, kualifikasi mereka (dosen) juga harus sudah S2 semuanya,\" tambahnya. Ditambahkannya, kinerja para dosen juga selalu dievaluasi. Bahkan, tahun 2014 ini, dibentuk unit penjamin mutu tingkat. Hal tersebut guna meningkatkan kualifikasi akademik para dosen. Tidak hanya itu, dia mengatakan, peran aktif para mahasiswa juga harus ditingkatkan. Dia memotivasi para mahasiswa untuk meningkatkan kualitas akademiknya atau meningkatkan Indeks Prestasi (IP) dengan memberikan beasiswa. \"Selain itu, para mahasiswa juga harus aktif menghidupkan organisasi-organisasi kemahasiswaan, seperti BEM (Badan Eksekutif Mahassiswa) dan Hima (Himpunan Mahasiswa), tegasnya. Tidak hanya itu, dia mengatakan intensitas penelitian para dosen juga harus ditingkatkan. Pada tahun 2013 lalu, dia mengatakan ada dua orang dosen yang berhasil mendapatkan hibah penelitian dari Dikti. Sedangkan untuk tahun 2014 ini, disampaikannya, masih dalam proses pengusulan proposal. Untuk meningkatkan minat para dosen tersebut mengkaji dan meneliti, dia berencana akan mengaktifkan kembali pusat kajian tingkat fakultas. \"Kami rencanakan, setiap bulannya ada diskusi dan kajian antar dosen, sehingga dosen bisa berkontribusi dalam pemikiran dan meningkat minatnya untuk melakukan penelitian,\" pungkasnya. (cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait