Wagub: Digugat PNS, Coreng Muka Sendiri

Jumat 07-03-2014,17:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Banyak para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang menggugat Surat Keputusan (SK) Gubernur ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bengkulu membuat Wakil Gubernur, Sultan B Najamudin ikut merasakan keprihatinan yang mendalam.  \"Saya sangat menyayangkan ada gugatan dari para PNS, karena digugat oleh anak sendiri itu sama seperti mencoreng muka sendiri,\" kata Sultan, kemarin. Sejak dilantik akhir 2012 sejak saat ini banyak para PNS yang menggugat keputusan gubernur.  Seperti baru-baru ini gugatan dilayangkan oleh salah salah seorang PNS, Jaya Marta, terkait keputusan gubernur yang me-nonjobkan dirinya pada mutasi akhir 2013 lalu.   Sebelumnya, gugatan juga banyak dilakukan para PNS lainnya, baik karena dinonjobkan, maupun karena dipecat sebagai PNS dan persoalan lainnya.   \"Munculnya gugatan itu pasti ada penyebabnya, seperti perencanaan pengambil keputusan yang kurang matang,\" ujarnya. Menurutnya, untuk menghindari gugatan, maka pastikan terlebih dahulu bahwa keputusan yang akan diambil adalah dengan cara yag tepat dan diiringi dengan niat yang tepat pula.  \"Saya sangat menyayangkan adanya aksi gugat-menggugat, jika memang keputusan yang diambil itu salah, harusnya tidak sampai keluar dari lingkungan Pemprov dan harus selesaikan dengan baik-baik.  Lebih bagusnya kalau tidak ada masalah dengan keputusan itu.  Untuk apa cari-cari masalah, karena masalah kita sudah banyak, seperti angka kemiskinan masih tinggi, tertinggal, pembangunan belum tuntas dan masih banyak lagi masalah lainnya,\" papar Sultan. Ke depan, ia ingin menyampaikan persoalan itu kepada beberapa pejabat di lingkungan Pemprov untuk mengkaji sesuatu hal dengan baik dan sempurna. Dengan demikian, mudah-mudahan masalah yang mungkin akan muncul bisa dihindari.   \"Saya sudah sampaikan kepada Sekda, bagaimana caranya perjalanan birokrasi ini bisa menjadi lebih baik. Kalau bukan masalah, kenapa dijadikan masalah yang ujungnya membuat kita repot sendiri,\" tukasnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait