BENGKULU, BE - Sudirman, tukang bengkel yang membuka usahanya di taman Masjid Akbar At Taqwa Kelurahan Anggut Atas, mengancam akan membakar tabung gas miliknya yang berada di truk dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu. Ia menuntut agar Satpol PP tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban. \"Jangan ada yang tersisa. Angkut semua gerobak ini. Kalau tidak tabung saya di truk bapak saya bakar,\" ancam Sudirman kepada para anggota Satpol PP yang melaksanakan penertiban. Mendengar ancaman ini, sebanyak 3 gerobak milik pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di jalan tersebut akhirnya juga diangkut. Namun, tidak seperti Sudirman, para PKL ini tersebut masih sempat menyelamatkan barang-barangnya seperti alat-alat memasak dan bahan makanan seperti telur serta tepung. \"Begini ini yang membuat rakyat selalu resah. Buka usaha di sini nggak boleh, di sana nggak boleh. Jadi kami boleh usaha dimana? Ayo beritahu kami boleh jualan dimana? Kalau saya harus ambil barang-barang saya di kantor Satpol PP itu alangkah sengsara saya. Motor tidak ada, ongkos untuk kesana tidak ada,\" kata Sudirman dengan kesal. Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, yang memimpin langsung penertiban ini mengatakan, pihaknya akan mengenakan tindak pidana ringan (Tipiring) kepada para PKL dan tukang bengkel yang ada di lokasi tersebut. Pemberian sanksi Tipiring ini, lanjutnya, sangat beralasan karena pihaknya sebelum ini juga pernah menyita barang-barang milik para PKL tersebut. \"Dulu sudah kita sita dan mereka buat pernyataan tidak akan mengulangi. Tapi sekarang malah kembali berjualan. Makanya akan kita tipiringkan supaya ada efek jera,\" sebutnya. Sebelum melakukan penertiban, Jahin meneruskan, pihaknya telah merencanakan akan melakukan penertiban di Pasar Tradisional Percontohan Panorama. Namun karena adanya insiden keributan yang terjadi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pagi hari, maka penertiban di kawasan pasar terluas se Indonesia tersebut batal dilaksanakan. \"Besok (hari ini, red) pasar itu kita tertibkan lagi. Rencananya tadi tapi karena sempat ada keributan antara pedagang dengan Disperindag, makanya batal,\" kata Jahin. (009)
Truk Satpol PP Diancam Bakar
Jumat 07-03-2014,17:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :