ARGA MAKMUR, BE - Polres Bengkulu Utara (BU) dipastikan kekeurangan jumlah personel untuk mengamankan Pemilu 9 April mendatang. Hal tersebut, lantaran wilayah yang dinaungi terdiri dari 2 kabupaten; BU dan Bengkulu Tengah (Benteng) yang terdapat 705 tempat pemungutan suara (TPS). Menyikapi hal tersebut, Polres meminta bantuan tambahan personel ke Polda Bengkulu. Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi menjelaskan, pihaknya telah mengajukan tambahan personil ke Polda Bengkulu. Yakni sebanyak 100 anggota polisi untuk membantu pengamanan. \"Ya kita sangat kurang sekali personil polisi untuk penjagaan pemilu mendatang, hanya dikisaran seratusan personil, sedangkan TPS yang ada di dua kabupaten ini mencapai 705 TPS. Jadi solusinya minta bantuan personil dari Polda,\" jelas Ahmad Tarmizi. Dikatakannya, untuk pengamanan pesta demokrasi mendatang, diri nya akan mengatur pengamanan Pemilu tersebut dengan menempatkan 2 polisi untuk mengamankan 5 TPS dengan syarat tempat tersebut dalam kondisi aman. Kemudian dibantu dengan anggota Linmas di setiap TPS yang terdiri dari dua orang setiap satu TPS. \"Polisi dan anggota Linmas inilah kita harapkan menjaga kemanan dan saling bekerja sama, apalagi untuk anggtoa linmasnya setiap TPS itu ada dua maksimalnya,\" tandasnya. Sementara itu, wilayah yang termasuk daerah konflik, yakni wilayah berbatasan masuk dalam zona rawan, Kapolres menjelaskan, pihaknya akan menempatkan satu anggota polisi di setiap satu TPS. Hal itu dilakukan untuk memperketat dan meminimalisir terjadinya hal yang tidak dinginkan pada saat Pemilu. \"Kita khawatir namanya daerah konflik, jadi harus waspada, satu TPS satu anggota polisi,\" demikian Kapolres. (117)
Amankan Pemilu, Polres Kurang Personel
Senin 03-03-2014,15:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :