BENGKULU, BE - TM (32) dan NT (42), keduanya pedagang makanan di Jalan Suprapto, Kebun Geran, Ratu Agung, Bengkulu saling lapor ke Mapolres Bengkulu. Mereka melapor karena saling menganiaya atau berkelahi pada (1/3) sekitar pukul 10.00 WIB di tempat mereka berjualan. Pertama TM, warga Jalan Merapi Ujung Rt 26 Rw 9, Panorama, Bengkulu melaporkan NT warga Purqon Rt 5 Rw 1 Kebun Dahri, Ratu Samban, Bengkulu. Beberapa jam kemudian NT melaporkan TM dengan kasus yang serupa. TM menceritakan dalam laporannya ke polisi, berawal dari pembeli datang ke warung TM untuk membeli lontong dan nasi. Tiba-tiba, NT datang menawarkan menu ke pembeli tersebut. Akan tetapi pembeli tidak mau melihat menu yang telah diberikan oleh NT. Sehingga NT mengusir semua pengunjung yang ada di TKP tersebut. Kemudian TM mendatangi suami NT dan koordinator pedagang di TKP untuk menanyakan kenapa NT berbuat demikian. Tak lama kemudian terjadilah ribut mulut antara mereka yang berujung pemukulan terhadap TM. NT memukul Tm di muka dan membenturkan kepala TM ke kepala NT sebanyak 4 kali serta menempelkan ikan yang dipegang NT ke muka TM. Hal ini yang membuat TM harus melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bengkulu Laporan tersebut ditampik NT, pembeli tersebut memang duduk di tempat TM., namun tidak memesan makan kepada TM. Sehingga NT memanggil pembeli untuk duduk ditempatnya. Hal ini memebuat TM geram kepada NT yang membuat keduanya ribut mulut berujung pemukulan. Tm langsung memukul pipi sebanyak 5 kali. Kemudian pukulan itu bersarang di mulut NT serta hidung NT. Hal ini yang membuat NT melaporkan TM ke Mapolres Bengkulu. Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Amsaludin Ssos membenarkan laporan kedua pedagang tersebut. \"Kita belum tahu salah benarnya untuk itu kasus ini masih dalam penangan kami dan segera kami proses,\" kata Amsaludin. (cw3)
Berkelahi, Pedagang Saling Lapor
Senin 03-03-2014,10:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :