RATU SAMBAN, BE - Perayaan 1 Muharam atau disebut juga 1 Syuro disambut masyarakat Jawa yang ada di Bengkulu dengan penuh suka cita. Masyarakat Jawa yang ada di Bengkulu akan menggelar wayangan semalam suntuk.
Sekretaris penyelenggara wayangan, Sutrisno menuturkan, masyarakat Jawa yang ada di Bengkulu berkeinginan untuk menjalin tali silahturahmi serta mengembangkan budaya Jawa. Makanya dengan ajang kebersamaan itu akan mengelar wayang kulit semalam suntuk dengan lakon \'\'Wahyu Purboningrat\'\'. Gelaran wayang semalam suntuk ini akan berlangsung Sabtu malam minggu di rumah kediaman Bapak Saman, berlamat di Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Dikatakan Sutrisno, wayang kulit dipilih karena merupakan kesenian tradisional dan sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya Jawa. Dan dapat merangkul semua etnis masyarakat yang ada di Bengkulu.
Sedangkan pemilihan lakon dalam wayang kulit yang didalangi Ki Gaul Sulkani tidak sembarangan. Lakon dalam pementasan ini mengandung makna khusus. Untuk meramaikan pagelaran itu, panitia menyebar sedikitnya seribu undangan, diharapkan dalam pertemuan itu mampu memberikan kesan syukur dan bermanfaat bagi penonton. \'\'Dan diharapkan dengan tahun baru Islam ini membawa keberkahan bagi semua masyarakat Jawa di Bengkulu dan masyarakat Bengkulu umumnya,\'\' tukasnya. (247)