Istri Pendeta Raih Umroh Gratis

BENGKULU, BE - Ada pemandangan yang berbeda di areal Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu, kemarin (1/2). Ribuan massa berbagai agama berbaur mengikuti jalan santai yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bengkulu. Menteri Agama (Menag) Dr H Suryadharma Ali memimpin langsung jalan santai tersebut didampingi Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Wagub Sultan B Najamudin, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan serta unsur FKPD dan Kemenag Bengkulu. Jalan santai ini berhadiah tiga umroh gratis, 2 unit sepeda motor dan puluhan hadiah lainnya. Menariknya, peserta yang beruntung mendapatkan umroh gratis itu dua diantaranya non muslim. Mereka adalah Dermawan Nurdhiana Pasaribu serta, Herta Naingolan yang merupakan istri pendeta Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Bengkulu dan  seorang muslim atas nama Suwanto. Herta Naingolan, warga Merapi 11 Kota Bengkulu tak kuasa menahan harunya ketika namanya disebutkan sebagai salah satu pemenang hadiah umroh gratis. Terlihat matanya berkaca-kaca. \"Saya tidak bisa berucap apa-apa, terkejut dan menyangka mendapatkan hadiah ini,\" katanya Keluarganya, kata dia, mendapatkan jatah kupon sebanyak 5 lembar. Ternyata salah satu kupon  bernomor 21372  memberikan berkah tersendiri baginya. Senada diungkapkan Dermawan Nurdhiana Pasaribu, warga Kebun Beler Kota Bengkulu ini pun tak menyangka akan mendapatkan hadiah umroh. Perempuan beragama Kristen Katolik itu menuturkan, kehadirannya dalam kegiatan jalan sehat tujuanya hanya ingin  sehat saja. \"Niat saya hanya ingin ikut jalan santai saja, karena  sudah lama tidak olahraga. Betul-betul tidak menyangka bisa dapat hadiah seperti ini, \" katanya. Ia sangat bersyukur, meski umroh tidak bisa dilakukan karena berbeda agama namun akan digantikan dengan uang sesuai dengan apa yang menjadi perjanjian sebelum penarikan undian panitia. Menag Suryadharma Ali di kesempatan itu menyampaikan pesan agar umat beragama senantiasa menjaga kerukunan. \" Kita harus rawat dan jaga hubungan ini agar tidak ada kekuatan sebesar apapun yang dapat menganggu kerukunan beragama. Kerukunan ini harus jadi benteng,\" katanya. Politisi asal PPP ini berharap dalam kehidupan harus rukun, baik rukun antar suku, antar budaya, antar adat istiadat rukun dari nilai-nilai yang berbeda-beda. Kerukunan juga dapat direalisasikan dalam rumah sendiri dan di lingkungan. \" Kalau provinsi rukun seperti Bengkulu maka bangsa kita juga  rukun. Dengan kerukunan itu bangsa kita bisa membangun sebaik-baiknya, apa yang dicita-citakan rakyat  bisa tercapai, rukun modalnya\" ujarnya. Sementara itu Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah sangat bersyukur karena Bengkulu telah menyukseskan event-event nasional. \"Sebelumnya pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) dan kali ini jalan santai FKUB,\" ucapnya bangga. Kakanwil Kemenag H Suardi Abbas, SH MH mengaku sangat puas dengan suksesnya acara jalan santai FKUB tersebut. Antusias warga berbagai agama sangat tinggi mengikuti acara tersebut. Bahkan, pemenang hadiah bukan hanya dari kalangan muslim namun non muslim pun berhak menerima undian itu. \"Inilah bentuk perbedaan itu. Di sinilah kerukunan terwujud,\" imbuhnya seraya menjelaskan dua umroh gratis yang dimenangkan peserta non muslim akan digantikan dengan uang tunai.(247)