CURUP, BE - Politik uang dikhawatirkan akan menjadi senjata paling ampuh sejumlah calon legislatif untuk dapat terpilih secara mudah pada pemiliham umum (Pemilu) 9 April 2014. Berkaca dari pemilihan umum tahun-tahun sebelumnya, para calon tidak segan-segan membagi-bagikan uang tanpa tersentuh oleh sanksi pelanggaran Pemilu. Hal itu diungkap Koordinator Organisasi Masyarakat Lembak Bersatu, Herry Hermansyah melalui surat resmi bernomor 09/Ormas-MLB/II/2014 tertanggal 21 Februari 2014, yang ditujukan kepada unsur forum koordinasi pimpinan daerah di Rejang Lebong serta media cetak. \"Kami meminta polisi, TNI, kejaksaan, panitia pengawas Pemilu, tidak segan-segan membantu menangkap calon legislatif atau tim sukses yang membagi-bagikan uang, jangan bodohi masyarakat kami dengan politik uang,\" pintanya. Herry juga meminta masyarakat untuk tidak tergoda oleh calon legislatif yang menggunakan uang untuk merayu pemilih menggunakan hak pilih yang salah. \"Masyarakat harus sadar, calon legislatif yang menggunakan uang sudah jelas curang, dan nantinya akan berbuat curang jika mereka terpilih, kami minta masyarakat memilih orang yang mendukung pemekaran Lembak, dan berbuat untuk kemajuan daerah,\" tegasnya. Ormas MLB juga akan ikut mengawal Pemilu yang jujur dan adil, dengan melaporkan calon legislatif yang menggunakan politik uang. \"Jika ada bukti kita akan laporkan Caleg yang menggunakan uang, atau barang berharga, kami siap,\" ungkapnya. (999)
Politik di Lembak, Mengkhawatirkan
Selasa 25-02-2014,10:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :