BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, kemarin pagi memberikan siraman rohani kepada ratusan siswa-siswi SMAN 1 Kota Bengkulu. Siraman rohani itu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk siap menghadapi ujian nasional (UN) yang akan digelar pertengahan April mendatang.
\"Allah tidak akan merubah nasib sesorang, kecuali orang itu sendiri yang berusaha untuk merubahnya. Maka dari itu, persiapkan diri sejak dini untuk masa depan yang cemerlang,\" kata gubernur membangkitkan semangat para siswa.
Selain itu, gubernur juga mengingatkan agar tidak membuang-buang waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti main game di warung internet, berhura-hura dan terjebak dengan pergaulan muda-mudi. \"Jangan sampai kelalaian hari ini membuat penyesalan di kemudian hari, karena apa yang kita tanam saat ini, itulah hasil yang akan kita petik dihari esok,\" ungkapnya.
Di sisi lain, gubernur yang juga berlatar belakang sebagai seorang guru ini mengajak para siswa/siswi untuk melihat ke belakang sejauhmana pengorbanan orang tua yang sudah bersusah payah dan bekerja membanting tulang untuk menyekolahkan anaknya.
\"Orang tua tidak akan meminta imbalan dari jerih payahnya, mereka hanya menginginkan anaknya berhasil dalam setiap tingkatannya, seperti berhasil lulus ujian nasional, berhasil masuk perguruan tinggi negeri dan berhasil mendapatkan kerja yang layak. Untuk menggapai semua itu, tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi sangat tergantung dengan usaha yang kita lakukan hari ini,\" paparnya.
Gubernur juga mengungkapkan, bahwa siswa/siswa SMA tidak perlu khawatir dan bingung menetukan pilihan setelah tamat nanti, karena Kementerian Pendidikan sudah menganggarkan beasiswa bidik misi yang jumlahnya mencapai 20 persen untuk setiap fakultas.
\"Jangan bingung, karena nanti akan banyak pilihan. Satu hal yang perlu ditanamkan, belajarlah dengan rajin dan persembahkan hasil yang terbaik kepada kedua orang tua kita,\" pungkasnya. (400)