NAPAL PUTIH, BE- Kondisi jalan penghubung beberapa titik lokasi di Napal Putih semakin parah. Pasalnya akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan penghubung di beberapa desa yang masuk wilayah calon kecamatan Ulok Kupai bertambah hancur. Lokasi terparah diantara jalur Napal Putih-Putri Hijau. \"Tidak hanya di Desa Bukit Sari, di Desa Tanjung Sari pun terdapat titik lokasi yang tidak bisa dilalui mobil saat hujan,\" ungkap Kades Bukit Sari, Ratno.
Beberapa titik lokasi terparah terdapat di wilayah dua desa yang ada. Meliputi, untuk Bukit sari terdapat dua titik lokasi yakni di KM5 dan KM7. Pada lokasi tersebut sekitar 100 meter kondisi jalan berupa jalan tanah dan berlumpur dengan kedalaman setinggi lutut. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalur itu pada saat hujan turun. \"Sudah sering kejadian mobil harus menginap karena tidak bisa melintas,\" jelasnya.
Sementara di titik parah berikut ada di Desa Tanjung Sari, tepatnya di lokasi yang dikenal dengan \"Tanjakan Gajah\" kondisi medannya sangat sulit dan beralaskan tanah. Parahnya situasi jalan, sangat merugikan petani dan masyarakat umum. Tidak saja angkutan hasil tani yang dirugikan akibat TBS sawit tidak bisa segera sampai di pabrik, masyarakat juga menjadi korban. Bahkan anak sekolah terpaksa harus jalan kaki sekitar 10 KM karena sepeda motornya tidak bisa melintas.\"Pemerintah diharapkan segera merespon kondisi ini dan melakukan pembangunan jalan agar layak dilalui kendaraan,\" harap Ratno.(919)