Bidan PTT Tak Ditambah

BINTUHAN,BE- Pemerintah Kabupaten Kaur ditahun 2014 ini tidak akan  tambahan Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Pasalnya harapan tersebut tidak akan terwujudkan,  sebab Kementrian Kesehatan kemunkinan besar tidak akan kembali melakukan perekrutan Bidan dan Dokter PTT untuk kabupaten Kaur dan kabupaten kabupatan lain. \"Dikarenakan saat ini jumlah bidan dan dokter PTT sudah sangat banyak. Sementara pendaftar diperkirakan akan semakin sepi. Sedangkan untuk Kabupaten kaur masih sangat membutuhkan tenaga kesehatan baik dokter maupun bidan,\" kata Kepala Dinkes Kaur Ir Herwan saat ditemui BE di ruang kerjanya kemarin. Dari 195 desa dan kelurahan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur mencatat baru ada 96 orang Bidan PTT. Artinya masih mengalami kekurangan sebanyak 99 orang lagi. Sementara untuk dokter PTT baru ada 11 tenaga dokter umum dan gigi sedangkan puskesmas yang ada saat ini sudah 16 unit artinya juga masih banyak mengalami kekukaran tenaga dokter. “Padahal untuk idealnya satu desa satu bidan dan 1 puskesmas minimal 1 dokter umum tapi mau bagai mana sebab sampai saat ini belum ada kabar bakal ada melakukan perekrutan PTT bahkan kabarnya tahun ini ditiadakan,” terangnya. Lebih lanjut Herwan mengatakan, untuk  gaji baik bidan maupun Dokter PTT sangat menjanjikan, untuk bidan daerah sangat sulit satu bulan tenaga kesehatan didesa itu dapat mengantongi uang hingga 3,5 juta, sedangkan untuk daerah sulit Rp 2,5 juta sementara daerah biasa Rp 1,5 juta perbulan. Untuk gaji dokter jauh lebih besar dari bidan PTT namun meski demikian tetap saja peminatnya masih kurang. “Bagi mereka yang  belum akan meninggalkan kaur sebelum habis masa kontrak dan bisa mengajukan perpanjangan hingag dua kali satu kali kontrak selama 2 tahun,” katanya. Ditambahnya, untuk keunggulan lain dari 96 Bidan PTT 75 persen adalah warga Kaur asli, sehingga meski mereka tidka menjadi bidan PTT lagi tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan dengan masyarakat. Selain itu juga kemunkinan untuk pindah keluar kota sangat kecil sekali bahkan ada diantara mereka yang sudah menikah dan menetap di Kabupateen Kaur sehingga diperkirakana kaan semakin lama berdomisili di Kaur. “Harapan kita untuk kekurangan bidan yang ada saat ini dapat disisi oleh tenaga PNS namun sayangnya formasi PNS kita belum bisa dipastikan tahun ini, sementara tahun lalu dan tahun 2012 tidak ada pormasi sama sekali,”pungkas Herwan. (618)