BINTUHAN, BE- Laporan warga Desa terkait dengan masalah kepala Desa Benteng Harapan diduga melakukan perselingkuhan berinisial TA. Ini membuat 4 anggota BPD desa, kemarin (17/2) mendatangi Inspektorat Daerah (Irda). Selain mempertanyakan soal LHP sedang dikerjakan Inspektorat, BPD juga mendesak agar Kades mereka dicopot. Hal ini lantaran kades sebelumnya sudah mengundurkan diri.
“Kami datang kesini desak warga memeinta kejelasan terkait dengan pemeriksaan inspektorat yang sudah dilakukan makanya kami langsung menemui Irda,” ujar Aplian Wakil Ketua BPD.
Empat orang anggota BPD tersebut kemarin masing masing Apendi, Perman Nopi dan Aplian, menghadap Irda Bahrun Budiman, SH, MH. Sementara itu Irda Bahrun Budiman mengaku saat ini LHP tentang kades didesa itu sedang dalam proses, selain itu pihaknya juga masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan salah satunya dengan memanggil tiga tokoh masyarat di desa itu untuk dimintai keterangan. Selain dari pada itu juga akan memanggil beberapa saksi lanjutan terkait dengan LPH yang sedang dilakukan.
“Saat ini LHP-nya belum selesai dan dalam proses jadi kepada BPD kita minta mereka bersabar menunggu keputusannya,” kata Bahrun.
Dia menjelaskan beberapa rangkaian pemeriksaan sudah dilakukan pihaknya mulai dari menemui wanita yang diisukan sebagai wanita selingkuhan oknum kades di desa itu. Bahkan irban wilayah IV sudah berangkat lansung ke wilayah Provinsi Lampung, untuk menemui yang bersangkutan. Namun hasil pemeriksaan bersangkutan tidak mengakui berbuat zina. ”Karena untuk perbuatan zina ini kita belum bisa membuktikan, sang perempuan juga tidak megakui selama ini dituduhkan padanya. Kalau memang nanti terbukti akan kita proses,”jelasnya.(618)