LEBONG SAKTI - Kondisi bibir sungai yang mengancam pemukiman warga terus membuat belasan warga di Desa Tabeak Dipoa Kecamatan Lebong Sakti merasa was-was. Karena semakin hari, jarak bibir sungai ke pemukiman warga terus berkurang. Sehingga warga sangat mengharapkan pemerintah segera membuatkan pembatas tebing atau bronjong disepanjang wilayah yang mengancam pemukiman warga.
\"Setahun yang lalu kondisinya masih antara 20-15 meter, jarak antara bibir sungai dengan pemukiman warga. Saat ini tinggal 3-1,5 meter lagi jaraknya. Setiap air pasang dan meluap, kondisinya semakin mengancam. Tanah terus menerus longsor dan tergerus oleh arus sungai. Termasuk juga mengancam jembatan gantung yang ada di desa kami,\" kata Kades Tabeak Dipoa, Edi Supianto.
Untuk itulah, lanjut Edi, warga desa sangat mengharapkan kondisi ini bisa segera mendapatkan respon dari pemerintah. Karena ini sangat penting sekali dan mengancam keselamatan jiwa warga desa mereka.
\"Minimal ada langkah antisipasi jangan sampai nanti terjadi bencana besar yang menimpa warga desa kami. Makanya kami berharap ada pembangunan bronjong segera,\" jelas Edi.(777)