Gunung Kaba Tetap Normal

Senin 17-02-2014,14:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SELUPU REJANG, BE - Dampak letusan Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur yang menyebar ke beberapa wilayah di pulau Jawa mulai menimbulkan kekawatiran warga Rejang Lebong, yang tinggal berdampingan dengan Gunung Kaba yang masih aktif. Terkait hal itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Peologi Pos pengamatan Gunung Api Kaba Sigil Widianto kepada wartawan, Minggu (16/2) menegaskan, potensi Gunung Kaba untuk meletus tetap ada meski saat ini aktifitasnya masih normal. \"Gunung Kaba ini aktif, potensi meletus tetap ada bahkan terakhir meletus tahun 1951, namun  pantauan kami hingga saat ini aktifitasnya aktif normal,\" ungkapnya. Dipaparkan Sigit, saat ini baik untuk kegempaan vulkanik normal antara 2 sampai 6 kali gempa perharinya. Pada musim hujan kegempaan meninggkat, bahkan dua minggu terakhir kegempaan sempat mengalami kenaikan antara 20 sampai 30 kai setiap hari, \"Saat ini sudah normal kok, yang jelas setiap aktifitas gunung yang membahayakan kami akan segera sampaikan kepada warga,\" tegasnya. Tetkai suhu solfatar di kawasan Gunung Kaba, Sigit menambahkan tidak mengalami perubahan. \"Kalau untuk volume danau kawah memang mengalami kenaikan saat musim hujan, namun untuk sekarang juga sudah normal kembali tidak ada aktifitas-aktifitas yang membuat aktifitas Gunung Kaba mengalami kenaikan status,\" paparnya. Aktifitas normal Gunung Kaba tidak luput jadi tujuan para pendaki saat pada hari libur. \"Paling kita himbau para pendaki saat naik dalam suawasana kabut untuk berhati-hati, sebab khawatir kesasar lantaran kabut tebal terutama pada sore dan pagi hari,\" tuturnya (999)

Tags :
Kategori :

Terkait