MALANG – Erupsi Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (13/2) malam lalu sama sekali tidak mengganggu jaringan operator seluler. Aktifitas komunikasi maupun jaringan internet tetap berjalan normal.
Kepastian ini diutarakan Humas PT Telkom Witel Jatim Selatan, Elizabet kepada Malang Post (JPNN Group). Ia mengatakan sejak erupsi pertama yang terjadi pukul 21.20 Kamis malam lalu, jaringan Telkom sama sekali tidak terganggu. Gangguan justru terjadi pukul 13.00, Jumat (13/2). Namun begitu gangguan tersebut hanya berlangsung 10 menit saja, kemudian kembali normal.
“Saat erupsi pertama hingga pukul 13.00 kemarin relatif aman, baik telepon rumah, fleksi, termasuk jaringan Telkomsel, relatif aman. Gangguan baru terjadi pukul 13.00. Tapi 10 menit kemudian setelah dilakukan perbaikan sistem, semuanya kembali normal hingga sekarang,’’ katanya Elizabet seperti yang dilansir Malang Post, Sabtu (15/2).
Elis mengatakan, pihaknya seketika sigap, begitu mendapatkan informasi Kelud meletus. Bahkan, kesiapan itu dilakukan sejak jauh hari sebelumnya. “Kami sudah menyiapkan tim untuk mengatasi gangguan jaringan. Tapi Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada gangguan yang berarti,’’ kata Elizabet.
Namun begitu, sebelumnya pihak Witel Jatim Selatan sudah membuat berbagai persiapan. Diantarannya menyiapkan Satgas Layanan Telkom untuk bencana Kelud, dengan menyiapkan layanan internet di posko utama di Kediri Astinet 10 MB, Speedy Astinet 5 MB layanan wartawan baik lokal maupun nasional.
PT Telkom juga menyediakan telepon gratis di posko utama dan tiga titik utama Wates, Pare dan Kandangan, untuk digunakan warga pengungsi selama dalam pengungsian.
Sementara untuk menanggulangi kerusakan layanan, Telkom juga mendatangkan back up genset dari Surabaya, Madiun dan Nganjuk.
‘’Selama statusnya masih ditetapkan Siaga Bencana hingga 12 Maret, Satgas Bencana masih tetap tanggap darurat,’’ katanya sembari mengatakan pihaknya juga menyiagakan tim teknik di posko sejak 2 hari lalu. (vik/fia/awa/jpnn)