PADANG HARAPAN, BE- Pada tanggal 28 Januari sampai 5 Februari 2014 hari lalu, Akademi Farmasi (Akfar) Al- Fatah Bengkulu mengadakan tour. Kegiatan ini diikuti sekitar 120 mahasiswa dan 9 orang dosen Akfar. Rombongan melakukan tour ke Jakarta, Bandung, Jogjakarta hingga ke Bali.
Direktur Akfar, Densi Selpia Sopianti, S.Far. Apt. mengatakan,\'\'Tour kali ini diikuti oleh angkatan ke -5 Akfar.\'\' Program ini disusun oleh mahasiswa itu sendiri. Kemudian managemen kampus mengkoordinirnya dibantu oleh EO (Event Organizer) yang ditunjuk.
“Di Kota Jakarta kita mengunjungi Poltekes Jakarta II. Poltekes ini memiliki jurusan farmasi di Jakarta Pusat, setara dengan Diploma 3 ( D III ),\'\' imbuhnya.
Poltekes Jakarta II ini milik dari Kementerian kesehatan. Sementara di Kota Bandung, rombongan mengunjungi pabrik LAFIAD (Lembaga Farmasi Angkatan Darat). LAFIAD memproduksi obat-obatan yang dipergunakan khusus untuk Angkatan Darat. Kemudian rombongan mengunjungi KAPRIFARMINDO, obat-obatan yang setara dengan Kimia Farma. \'\'Kita juga mengunjungi Pabrik Sidomuncul. Pabrik yang memproduksi jamu ramuan herbal. Di Pabrik ini kita perlihatkan ke para mahasiswa bahwa mereka juga memiliki tenaga farmasi. Akfar memiliki beberapa mata kuliah mengenai hal ini,\'\' katanya. Kemudian di Kota Jogjakarta, rombongan mengunjungi UII (Universitas Islam Indonesia). UII memiliki fakultas farmasi. Di sini mahasiswa mendapatkan gambaran bila ingin melanjutkan pendidikan kuliah S1 (Strata 1).
\'\'Kita akan memberikan referensi misalnya di SIFI Bandung.” Katanya.
Dari tour yang dilakukan tersebut, mahasiswa diharapkan memiliki gambaran sesuai dengan level yang sama dengan D III. Tour ini menjadi bahan referensi dan perbandingan. Mahasiswa pun senang mengikuti kegiatan tour tersebut.
\'\'Kita ingin mengembangkan wawasan mahasiswa. Mereka di bidang farmasi ini memiliki lahan untuk berkarya di bidang industry,\'\' katanya.
Di kuliah mahasiswa hanya mendapatkan teori. Pabrik yang dikunjungi tempat praktek. Karena di Kota Bengkulu belum ada pabrik.
Sementara itu, di Kota Bali kunjungan tambahan sebagai tempat liburan. Di Kota Bali rombongan mengunjungi tempat wisata, seperti Pantai Kute dan Tanah Lot.” Jelasnya. (cik 13).