CURUP, BE - Bupati Rejang Lebong (RL) H, Suherman, SE, MM memiliki tanggapan tersendiri terkait aksi demo ribuan guru ke gedung DPRD Kabupaten RL, Selasa (11/2) lalu. Orang nomor satu di RL itu menuturkan, aksi demo tersebut hanya upaya untuk membesar-besarkan kondisi keamanan di wilayah Lembak. \"Kalau keamanan jadi alasan, saya tegaskan itu hanya akal-akalan saja, kita tidak mungkin memindahkan semua guru di wilayah Lembak yang akan mengorbankan kepentingan pendidikan di wilayah tersebut,\" tegas bupati usai Paripurna Pengesahan APBD tahun anggaran 2014 di Curup, kemarin. Terkait keamanan di wilayah Lembak, bupati menegaskan forum koordinasi pimpinan daerah sudah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan kondisi keamanan jalan lintas Curup-Lubuklinggau, khususnya dari aksi kriminalitas. \"Kodim sudah melakukan pertemuan, Polres RL juga sudah melibatkan unsur tokoh masyarakat dan perangkat desa. Saya sendiri telah mensosialisasikan langsung dalam berbagai kegiatan di wilayah Lembak, salah satunya saat pelantikan kepala desa dan bakti sosial, kita sudah berupaya maksimal,\" tegasnya. Meski begitu, bupati menegaskan akan tetap menindaklanjuti hasil kesepakatan aksi para guru ke gedung DPRD RL beberapa waktu lalu. \"Kita akan tetap mendata kebutuhan guru, jika memang layak kenapa tidak kita akomodir untuk pindah. Hanya saja untuk CPNS yang telah lulus saya tegaskan akan tetap bertugas di wilayah tersebut,\" ungkap bupati. Bupati mengingatkan para PNS untuk tidak terlibat dalam kepentingan politik dengan aksi demo. Soal keamanan terhadap pribadi PNS di wilayah Lembak, hal itu tidak lepas dari pembawaan diri terhadap masyarakat. \"Saya yakin kalau kita memiliki pendekatan yang baik kepada masyarakat, tidak akan jadi sasaran aksi jahil para pelaku perampokan karena masyarakat sendiri yang akan melindungi PNS tersebut,\" tegas bupati. (999)
Keamanan Jangan Jadi Alasan
Kamis 13-02-2014,12:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :