DBD dan Malaria Turun

Senin 10-02-2014,18:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE- Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) dan malaria mengalami penurunan pada tahun 2013 lalu. Hal ini terbukti dari Data  Pengendalian dan Pencegahan Penyakit serta Penyehatan Lingkungan (P2PPL) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, untuk penderita DBD sepanjang tahun 2013 sebanyak  75  orang rata-rata anak-anak dan dewasa. Malaria sebanyak 18 kasus. Sedangkan dibandingkan dengan tahun 2012 lalu penderita DBD sebanyak 132 orang, Malaria sebanyak 34 orang. Kasus DBD dan Malaria DBD cendrung turun dibanding tahun lalu. “Jumlah tersebut menurut hal ini karena masyarakat sebagian sudah menyadari pentingnya waspada, kemudian juga kita selalu mengawasi dan melakukan penyemprotan,” Kata Kadinkes Kaur dr Marlena melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Serta Penyehatan Lingkungan (P2PPL) Fauzi Razak SKM, kemarin. Fauzi mengatakan dibandingkan tahun lalu, penurunan ini mencapai 30 persen. Ia juga berharap tahun 2014 ini akan terjadi penurunan. “Ini data sepanjang tahun 2013, namun mudah-mudahan tahun ini juga akan semakin menurun, ”ujarnya. Dijelaskanya, untuk mengatasipasi DBD dan malaria tidak menyebar Dinkes sudah menyiapkan pencegahan. Agar tidak menyebar dan menjangkiti warga yang lain. “Kita terus melakukan penyemprotan dan memberi bantuan berupa kelambu. Agar warga juga tidak merasa resah,” jelasnya. Lebih lanjut Fauzi mengatakan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara masal atau Mass Blood Survey (MBS)  terhadap warga, ini gunanya untuk mencegah penyebaran malaria yang semakin meluas. Pemeriksaan secara masal dilakukan dengan cara memeriksa darah warga dan langsung dilakukan pengecekan apakah sudah terjangkit malaria atau belum. “Jika nanti diketahui sudah terjangkit, petugas kesehatan terdekat akan langsung memberikan pengobatan. Sehingga diharapkan bisa segera sembuh, inilah solusi yang tepat kita lakukan,\"pungkasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait