Lalu Dianiaya GADING CEMPAKA, BE - Aksi perkosaan sadis terhadap kalangan anak perempuan di bawah umur kembali terulang di Kota Bengkulu. Korban tak hanya diperkosa, namun juga dianiya hingga babak belur. Hal itulah yang menimpa, Kuntum (17) --nama samaran--, warga Desa Talang Panjang, Ilir Talo, Seluma.
Akibat dari kejadian itu, korban hingga saat ini masih trauma. Sedangkan pelaku yang berinsial Th, warga Desa Lubuk Gadis, Ulu Talo, Seluma saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak berwajib.
Peristiwa perkosaan sadis itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB (22/11) di sebuah rumah kosong di Kelurahan Air Sebakul, Kota Bengkulu. Kronologis kejadian, berawal dari pelaku yang memang dikenal korban mengajak korban ke Kota Bengkulu untuk menonton tabot dan mencari pekerjaan.
Merasa termakan bujuk rayu pelaku, korban pun memutuskan untuk ikut dengan pelaku menuju ke Kota Bengkulu. Dengan mengendarai sepeda motor, mereka menuju ke Kota Bengkulu. Hanya saja, ketika melintas di kawasan Kelurahan Air Sebakul, tepatnya di sebuah rumah kosong yang terletak di pinggir jalan, pelaku mengehentikan kendaraan roda duanya. Kepada korban, pelaku beralasan capek sehingga butuh istirahat sebentar. Akan tetapi, ketika korban memasuki rumah kosong itu, pelaku langsung mebekap mulutnya dan memperkosa korban. Awalnya korban menolak ajakan pelaku tersebut, tetapi karena kalah tenaga, kehormatan korban akhirnya direnggut pelaku.
Tak puas hanya melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku lalu mencekik, mukuli bagian muka korban dan membenturi kepala ke dinding sambil mengeluarkan kata ancaman agar korban tidak melapor polisi. Setelah berhasil kabur dari cengkraman tangan pelaku, korbanpun melapor ke Polda Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto SH membenarkan telah menerima laporan pemerkosaan tersebut. Menurutnya, sejauh ini pelaku masih dalam pengejaran pihaknya. (111)