Jatah Pupuk Berkurang

Selasa 04-02-2014,18:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Banyaknya jeritan kalangan petani lantaran pupuk bersubsidi belum juga dapat dinikmati dibenarkan oleh pihak Dinas Pertanian Bengkulu Selatan. Kepala Dinas Pertanian BS, Ir Wika Gatot Subroto mengakui jika tahun ini jumlah pasokan pupuk untuk BS berkurang dari jumlah tahun 2013 lalu. “Memang jatah BS tahun ini menurun,” katanya. Menurutnya, penurunan jatah pupuk ini untuk semua jenis pupuk. Khusus pupuk Urea yang sangat dibutuhkan petani, tahun 2013 lalu jatah BS sebanyak 3700 ton, namun tahun ini hanya sebanyak 2810 ton atau mengalami penurunan sebanyak 890 ton. Jumlah ini tentunya akan semakin membuat petani sawah di BS akan semakin kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi. Sebab di tahun lalu dengan jumlah pupuk subsidi sebnayak 3700 ton petani sawah di BS tetap mengalami kekurangan pupuk. “Memang jumlah itu ketetapan pusat, kami hanya menerima ketetapan jumlah pupuk bersubsidi yang diterima BS,” ungkap Wika. Wika juga mengaku pihaknya sudah menghubungi pihak PT Pupuk Sriwijaya. Dari hasil koordinasi diperkirakan pada awal Februari ini pupuk tersebut akan disalurkan ke BS. Untuk tahap Awal, pupuk yang akan disalurkan  hanya untuk khusus bulan Januari saja sebanyak 254,3 ton.”Untuk penyaluran pupuk kami perkirakan satu minggu ke depan sudah tiba di BS dan itupun yang baru sampai hanya untuk jatah satu bulan saja,” demikian Wika. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait