Rumah Dinas Kepala Dispendik Ludes

Minggu 02-02-2014,14:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE - Kasus kebakaran rumah dinas (Rumdin) Bupati Seluma, H Bundra Jaya SH MH Februari 2013 lalu sampai kini belum terungkap oleh polisi, kemarin malam (31/1) sekitar pukul 23.30 WIB Rumdin Kepala Dinas Pendidikan ludes. Api menghanguskan bangunan yang berada tak jauh dari Balai Adat Seluma di Ampar Gading Kelurahan Lubuk Lintang, Tais itu terjadi hingga pukul 01.00 WIB (1/2). Tak ada korban jiwa dalam pertiwa tersebut, namun aset milik Pemkab itu habis tak tersisa. Kasus kebakaran kali ini pun menuai berbagai spekulasi. Pasalnya, Rumdin Bundra Jaya ludes sebelum ia sempat menempatinya karena baru mulai naik \'tahta\' pasca lengsernya Murman Effendi dari tampuk kekuasaan yang terseret korupsi proyek multiyears. Sementara itu, Rumdin Kepala Dispendik itu saat ini untuk Plt Kepala Dispendik Muksir Ibrahim SPd. Namun, rumah tersebut belum pernah ditempati Muksir Ibrahim, karena ia memilih tetap tinggal di rumah pribadinya di Desa Serambi Gunung Kecamatan Talo. Selain hubungan atasan dan bawahan, Bundra dan Muksir memiliki hubungan kekerabatan sebagai saudara sepupu. Data terhimpun, kejadian baru diketahui pada pukul 23.30 WIB . Api berhasil dipadamkan pukul 01.00 WIB. Hanya saja sebelum kejadian tersebut, Indra Safri (56) warga Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur sempat membersihkan rumah yang telah tak dihuni tersebut pada pukul 16.00 WIB sore harinya. Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Diungkapkannya, sejauh ini pihaknya dapat menduga api berasal sampah yang dibakar oleh pembersih kediaman tersebut. \"Sejauh ini dugaan sementara jika api berasal dari api sampah rumput yang dibakar usai membersihkan lingkungan rumah tersebut,\" terangnya. Mengapa alasan kuat dari pembakaran sampah ? Sejauh ini, di lokasi tersebut setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, bahwa tidak ada aliran listrik untuk menuju rumah tersebut. Rumah itu pun tak berpenghuni. Dari penyelidikan sementara juga ditemukan pada bagian belakang rumah bekas gundukan  bekas sampah yang dibakar. \"Sejumlah keterangan di lapangan terus dihimpun, tapi ini belum bisa dipastikan. Mengingat saat kejadian kawasan rumah dinas sepi penghuni,\" terangnya. Sementera itu, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi, sehingga warga dilarang memasuki lokasi tersebut. Dikeluhkan Kapolres, karena untuk memadamkan api saat kejadian tidak mudah. Mengingat dilakukan pemadaman secara swadaya. Setelah satu unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemkab belum dapat dioperasikan. Beruntung saat kejadian rumah tersebut terpencil dan tidak berdempetan dengan rumah dinas lainnya, sehingga api tidak menjalar ke rumah dinas lainnya. \"Kita juga kewalahan dengan fasilitas PBK, karena  yang ada tak bisa dipergunakan,\" sesalnya. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait