Yusuf Sugiyatno, mahasiswa semester 7, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, menyatakan keprihatinannya soal minimnya minat mahasiswa untuk berorganisasi. Padahal, menurutnya organisasi sangat penting untuk mahasiswa. Melalui organisasi, mahasiswa bisa belajar ilmu yang mungkin absen dari pengajaran yang dilakukan di dalam ruang kuliah.
Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bengkulu ini mengatakan, hal tersebut dikarenakan mahasiswa saat ini sangat opotunis dan hedon. Hedonisme dari para mahasiswa tersebut membuat organanisasi-organisasi atau OKP sepi peminat.
\"Mereka disibukkan dengan hura-hura\", ujarnya.
Selain itu, ada juga mahasiswa yang berjiwa terlalu kaku dan academic oriented. Orang seperti ini cenderung tidak mau berorganisasi karena takut mengganggu kuliah. Padahal, menurutnya, mengganggu atau tidak itu tergantung dari kemampuan pribadi untuk memanajemen waktu.
Dia berharap semakin banyak mahasiswa yang sadar akan tugas dan fungsinya. Menurut Tridharma perguruan tinggi, poin ketiga fungsi kampus adalah melakukan pengabdian terhadap masyarakat. \"Pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan dengan berorganisasi, salah satunya\", pungkasnya. (cw5)
![](\"https://pendidikan.bengkuluekspress.com/files/Yusuf.jpg\"){kind=link}