Dewan Kritik Bupati & Wabup

Selasa 28-01-2014,19:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Seluma, Zainal Arifin menilai hubungan Bupati H Bundra Jaya SH MH dan Wakil Bupati (Wabup) Mufran Imron SE tidak harmonis. Lantas ia pun mengkritik kondisi tersebut, karena akan memberikan dampak negatif secara tidak langsung kepada proses pembagunan. “Bagaimana Seluma bisa membagun jika pemimpinnya tidak akur. Hal ini tidak lain lantaran pebagian hasil yang tidak merata,” ungkap Zainal Arifin penuh teka-teki soal hasil yang tidak merata itu. Katanya, jika hal itu terus terjadi dikawatirkan pembagunan tahun ini bermasalah. Karena menjalankan program pembangunan harus dilakukan dengan kepala dingin dan tidak saling ngotot. Selain itu, fungsi pengawasan tetap harus dilakukan Wabup. Sedangkan bupati harus bisa menerima masukan dari bawahan terkait tindakan yang dilakukan. Hanya saja apa tindakan harus dilakukan secara bersama.  “Kita berharap APBD tahun ini dapat bisa menyentuh kepentingan masyarakat,” katanya. Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Martoni mengatakan, untuk memberikan dampak pembagunan yang merata dan tidak berdampak pada masalah hukum. Pemkab juga harus mengacu pada faktor hukum dan mengacu pada aturan yang berlaku. Selain itu juga harus menetapkan harga satuan setiap barang yang ada. Sehingga anara kecamatan yang ada bisa mematok harga satuan seiap barang yang ada. “Jika telah mengacu kepada faktor ini maka Seluma dipastikan tidak akan menemukan masalah dan diyakini APBD akan semakin dirasakan oleh masyarakat seluma sendiri,” terangnya. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait