Cari Emas, Dua Warga Tewas

Sabtu 25-01-2014,14:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG UTARA,BE - Diduga akibat kekurangan oksigen saat masuk ke dalam lobang penambangan emas yang berada di daerah Pidie Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), dua warga Kabupaten Lebong yakni Suandi (22) warga Lebong Tambang Keamatan Lebong Utara dan Andi (20) warga Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis tewas, pada Senin (20/1) lalu. Jenazah korban baru diberangkatkan dari Aceh menuju Lebong pada Selasa (21/1) lalu dan tiba di Kabupaten Lebong pada Kamis (23/1) kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, diduga kedua korban saat sedang masuk ke dalam lobang penambangan emas di Bidie Aceh dengan kedalaman sekitar 30 meter kehabisan oksigen dikarenakan mesin blower untuk oksigen ke dalam lobang macet. Sehingga kondisi oksigen didalam lobang habis hingga akhirnya kedua korban meninggal didalam lobang penambangan emas tersebut. Salah satu keluarga korban yakni Sudarso (35) saat ditemui BE, kemarin, mengatakan jika dari Kabupaten Lebong ada sebanyak 10 orang termasuk kedua korban yang berangkat ke Aceh untuk melakukan penambangan emas sekitar dua bulan lalu. Namun, dikarenakan kondisi alam dan lokasi tidak memungkinkan, lima orang lebih memilih pulang kembali ke Lebong. Sementara kedua korban masih menetap di Aceh.  \"Dua hari sebelum korban tewas, Sabtu sebelum kejadian korban sempat menelpon keluarga yang saat ini hanya tinggal nenek dan keluarga dekatnya saja di Lebong. Saat itu korban sama sekali tidak ada rencana untuk pulang sebelum mendpaatkan hasil,\" ungkap Sudarso keluarga dari korban Suandi warga Lebong Tambang. Selain itu, jenazah korban yang sudah mengeluarkan bau menyengat tersebut pada Kamis (23/1) kemarin malam langsung dimakamkan setelah sebelumnya di sholatkan di masjid yang tak jauh dari rumah korban. Sementara itu, pihak keluarga tidak bisa berbuat banyak meski jenazah korban diberangkatkan dari Aceh tanpa ditemani  pihak penyelenggara penambangan emas. \"Ya mungkin ini sudah memang panggilan dari Allah,\" ucap Sudarso yang terlihat masih dalam kondisi duka.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait