Warga 7 Desa Ancam Golput

Jumat 24-01-2014,14:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SBU, BE - Warga dari 7 desa di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, diantaranya Desa Pengambang, Lawang Agung, Lubuk Alai, Karang Pinang, Tanjung Agung, Jabi  dan Desa Tanjung Heran, mengancam tidak menggunakan hak pilihnya, alias Golput dalam Pemilu 9 April mendatang.  Pasalnya 7 desa tersebut merasa dianaktirikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, karena bertahun-tahun melintasi jalan yang rusak parah dan sampai saat ini jalan di 7 desa tersebut, belum juga diperbaiki. Kepala Desa Pengambang, Kailani yang merupakan wakil dari 6 kepala desa yang mengancam Golput kepada Bengkulu Ekpress mengatakan, mereka sudah bosan mendengar janji dari pemerintah yang belum kunjung ditepati.  Sementara jalan provinsi atau jalan negara tersebut bertambah rusak. Warga bertambah kesal karena dari simpang tiga Desa Karang Baru Kecamatan PUT, sudah dihotmik, hingga batas masuk ke Desa Tanjung Heran.  Sedangkan dari arah Desa Simpang Tiga Kepala Curup Kecamatan Binduriang, dihotmik hingga batas Desa Apur, hingga batas Desa Lawang Agung dan desa yang berada di tengah belum juga di hotmik, padahal ketujuh desa tersebut sangat ramai penduduknya. Menanggapi hal tersebut, Camat Sindang Beliti Ulu, Rahman Yuzir mengatakan bahwa ia sudah mendengar informasi bahwa adaya tujuh desa di Kecamatan SBU yang akan ancam Golput di Pemilihan Umum 2014 mendatang.  Tapi ia menyarankan agar tidak Golput, dan mencari solusi yang terbaik agar kita bisa mensukseskan Pemilihan Umum 2014.   \'\'Misalnya, sampaikan aspirasi kita ke wakil rayat dari Dapil Lembak, dan wakil rayat pun jangan berjanji bila tidak bisa ditepati, agar masyarakat tidak menunggu janji-janji wakil rayat tersebut,\'\' ujar Rahman Yuzir. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait