Panglima TNI Minta Warga Dikerahkan

Kamis 23-01-2014,11:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Sambut Kedatangan SBY BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd menggelar ekspos persiapan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 8-9 Februari mendatang, kemarin, di hadapan Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko. Ekspose tersebut dilakukan di Mabes TNI di Cilangkap yang dihadiri oleh Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN), Azwar Boerhan, Danrem Bengkulu Kol Inf Achmad Sudarmono dan Karo Ops Polda Bengkulu, Kompol Drs Jhonny Siahaan SH MH. Dalam eksposes itu, Panglima TNI meminta gubernur mengerahkan masyarakat Bengkulu untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan suasana yang akan menjadikan presiden senang dan merasa dihormati. \"Panglima juga meminta agar diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendekat kepada presiden, asalkan tetap dibawah pengawasan intelijen TNI dan polri,\" ungkap gubernur melalui pesan singkatnya, kemarin. Selain meminta pengerahan masyarakat, Panglima TNI juga meminta agar kedatangan presiden tersebut oleh pasukan pramuka. Pasukan pramuka ini pun diminta siaga di daerah yang akan di kunjungi presiden, seperti Gedung Daerah, Benteng Marlborought hingga ke tempat pelepasan penyu di Pantai Panjang, Bengkuslu. \"Permintaan beliau lainnya adalah agar kami mengupayakan tempat acara atau kegiatan yang dihadiri oleh bapak presiden  supaya tidak terpencar-pencar atau dipusatkan disuatu tempat. Hal itu bertujuan untuk aspek pengaamanan,\" ujarnya. Terkait beberapa pesan dan permintan Panglima TNI tersebut, gubernur menyatakan siap memenuhinya. Karena menurut gubernur, keinginan Panglima itu dinilai sangat positif demi untuk mewujudkan perayaan HPN yahun ini yang meriah dan hidup. \"Kami terima apa yang beliau sarankan, dan akan diwujudkan saat kedatangan bapak presiden nanti,\" tuturnya.

Pulau Enggano Diperioritas Sementara itu, dalam ekspose tersebut Panglima TNI juga mengaku akan memperioritas perhatiannya terhadap pulau Enggano yang merupakan pulau terluar Provinsi Bengkulu. \"Pulau Enggano akan menjadi perhatian Panglima, terutama mengeni pengamanannya,\" imbuh gubernur. Disis lain, panglima juga menyetujui renana pemindahan Bandara Fatmawati Bengkulu ke kabupaten Seluma. Dan lokasi Bandara Fatmawati saat ini akan diserahkan kepada kepada TNI angkatan Udara. \"Rencana itu disambut baik oleh panglima, sehingga akan mempermudah proses pemindahaan,\" timpalnya. Terkait usulan agar Panglima TNI menaikkan status TNI AL Bengkulu dari C menjadi B, masih dipertimbangkan. \"Kenaikan status itu masih dipertimbangkan pihak panglima, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama persetujuan panglima untuk menaikkan status TNI AL Bengkulu itupun akan keluar,\" pungkasnya.(400) Pesan Panglima TNI Kepada Gubernur;   1. Siapkan sambutan masyarakat yang meriah sehingga SBY dan masyarakat menjadi senang. 2. Berikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendekat kepada presiden di bawah pengawasan intelijen TNI dan polri. 3. Kerahkan pramuka untuk menyambut presiden, mulai dari Balai Semarak - Benteng Marlborought hingga ke lokasi pelepasan penyu. 4. Usahakan acara/kegiatan presiden tidak terpencar-pencar 5. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyambut positif rencana pemindahan Bandara Fatmawati ke Seluma. 6. Pulau Enggano menjadi perhatian panglima TNI 7. pengusulan kenaikan kelas TNI AL dari kelas A menjadi kelas B dipertimbangkan.

Tags :
Kategori :

Terkait