Upaya menghilangkan kecemburuan sosial antara guru yang bertugas di SD Negeri 7 Pondok Kelapa, pihak sekolah membuat kebijakan sendiri. Dalam pembagian tugas dan tanggungjawab terhadap kelas yang diajarkan, selalu melaksanakannya melalui rolling dengan sistim undian. Siap tidak siap, guru yang mendapatkan undian tersebut harus menerima hasil undian itu.
Kepala SD Negeri 7 Pondok Kelapa, Imantoro SPd mengatakan, rolling dengan cara undian itu sudah lama dilakukan dan berjalan dengan baik. Bahkan dari guru cukup merespon positif apa yang disepakati sesuai hasil undian.
“Setiap tahun kita rolling tugas masing-masing guru, bisa jadi awalnya kelas tinggi ke kelas rendah, sebaliknya rendah ke tinggi,” papar Imantoro.
Menurut Imantoro, dengan program itu menuntut guru yang mengajar di SD harus memiliki multi ilmu dan multi pengalaman. Selalu siap ditugaskan, baik saat mengajar di kelas rendah 1 -3 atau kelas tinggi mulai 4-6.
“Jadi guru di sekolah ini tidak banyak yang terkejut jika dari tinggi dapat kelas rendah sebaliknya juga, mereka semuanya siap,” ujarnya.
Imantoro juga banyak membuat program untuk sekolah, sasarannya khusus kepada siswa yang dibimbing dengan guru profesional. Setiap hari Jumat mengadakan pengajian bersama, membaca yasin dan ceramah agama.
“Tidak hanya guru yang kita prioritaskan kegiatannya, tetapi juga buat kebijakan secara khusus untuk siswa-siswa kreatif,” terangnya.
Ia berharap dengan program tersebut dapat meningkatkan kedisiplinan dan kerjasama yang baik dengan para guru. Agar sekolah tersebut bisa tambah lebih maju dan diperhatikan berbagai pihak.
“Kalau program positif, siswa jadi pintar dan guru profesional, saya rasa kemajuan sekolah dapat dinikmati keluarga besar sekolah,” tutupnya.(111)