CURUP, BE – Temuan kondisi jalan hotmix berbentuk kolam berdiameter 10 meter yang membentang dari Desa Tasik Malaya, Kecamatan Curup Utara hingga bendungan Musi Kejalo Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang sepanjang 4,4 kilometer langsung direspon penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Curup.
Selasa (21/01) sekitar pukul 15.00 WIB pihak Kejari Curup melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi jalan yang dikerjakan CV Mega Konstruksi tahun anggaran 2013 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong, yang memakan dana senilai Rp 2,6 Milyar tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri Curup, Eko Hening Wardono SH MH melalui Kasi Intel, Mutaqqin Harahap kepada wartawan disela peninjauan mengungkapkan, pihaknya hanya melakukan pengecekan awal saja terhadap kebenaran informasi yang mereka dapatkan dari media catak tersebut. \"Sebenarnya sudah ada pengaduan masyarakat mengenai pekerjaan jalan ini, dipertegas lagi dengan pemberitaan media cetak jadi kita lakukan pengecekan untuk memastikan informasi,” terangnya.
Dijelaskan Mutaqqin, pembangunan jalan tersebut baru usai dikerjakan beberapa bulan yang lalu. Sementara, dari hasil pengecekan awal ternyata apa yang dikeluhkan masyarakat mengenai kondisi jalan yang telah berlubang di mana-mana tersebut benar. “Ada sekitar 7 hingga 8 lubang di badan jalan, salah satunya kolam yang membentang di tengah jalan hotmix. Selain itu, terdapat pembuatan Plat Deker yang baru saja dikerjakan. Tidak hanya itu, kualitas jalan tersebut terlihat kurang maksimal,” ujar Mutaqqin.
Mutaqqin mengatakan, hasil pengecekan awal tersebut akan disampaikan kepada pimpinan sebagai dasar tindakan penyelidikan awal adanya dugaan penyimpangan pada proyek jalan hotmix tembus mulai dari Desa Tasik Malaya hingga – Deswa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang yang dikerjai di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum RL. “Hasil pengecekannya akan kita laporkan dulu ke pimpinan. Kami ke lokasi berdasarkan adanya delik keluhan dari warga setempat atas kondisi jalan tersebut,” ujar Mutaqqin.
Untuk diketahui, pembangunan jalan jenis Hotmix dengan kode pekerjaan Hotmix Paket CK-JL-03 merupakan kegiatan peningkatan jalan poros pedesaan sebagai kegiatan pendukung terminal tabarenah ke terminal induk simpang nagka dengan Volume 4,570 KM. Pekerjaan tersebut didanai oleh APBD RL Tahun anggaran 2013 dengan nomor kontrak 152/JL.JEM.PED/DPU-KAB/RL/2013/TGL 22 Juli 2013. Sesuai kontrak kerja, pekerjaan tersebut dilaksanakan selama 130 hari dan diserah terima pada tanggal 28 November 2013 lalu. (999)