Distan Pertahankan Swasembada Beras

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap berkomitmen mempertahankan swasembada beras di Provinsi Bengkulu ini. Untuk mampu mempertahankan hal tersebut, Pemprov melalui Dinas Pertanian kembali menggalakkan penanaman padi yang sebelumnya hanya satu kali setahun menjadi dua kali dalam satu tahun. Selain itu, perluasan lahan pertanian, pembangunan irigasi pun terus dilakukan. \"Selama ini Provinsi Bengkulu telah mampu menjadi swasembada beras, dan itu akan kita pertahankan,\" ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Ir Edi Nevian. Selain meningkatkan indeks tanam menjadi 2 kali setahun dan perluasan areal persawahan, Distan juga tak henti-hentinya memberikan bantuan alat pertanian, seperti handtraktor, mesin perontok gabah dan berbagai alat pertanian lainnya. \"Kita sudah mampu mendapatkan 1 juta ton beras bertahunnya, dan ini akan kita pertahankan, bila perlu ditingkatkan lagi,\" ujarnya. Tidak hanya mempertahankan swasembada beras, tahun 2014 ini Distan juga menargetkan mampu menjadi swasembada jagung dan kedelai. Karena swasembada jagung dan kedelai merupakan program nasional yang didukung oleh SKPD terkait di pemerintah daerah. \"Meskipun kita tahu bahwa sulit untuk mampu menjadi swasembada kedelai, namun akan terus kita coba. Jika kita sudah mampu menjadi swasembada kedelai, maka krisis kedelai seperti tahun 2012 lalu tidak akan terulang lagi di Provinsi Bengkulu ini,\" paparnya. Untuk mempertahankan swasembda beras dan berupaya memperebutkan swasembawa jagung kedelai, Edi mengharapkan kesadaran masyarakat petani.  Karena sukses atau tidaknya program tersebut ada ditangan petani yang menjadi pelakunya di lapangan. \"Kalau pemerintah saja yang mau sedangkan petaninya tidak mendukung, tentu program ini akan sia-sia. Untuk itu perlu dukungan semua pihak sehingga Provinsi Bengkulu mampu menjadi swasembada kedelai dan mampu mempertahankan  swasembada beras untuk tahun-tahun yang akan,\" pintanya.(400)