Lebong Tandai Semakin Terisolir NAPAL PUTIH, BE- Bantuan untuk warga korban bencana di Lebong Tandai - Napal Putih belum bisa disalurkan. Pasalnya, belum ada transportasi tidak bisa menembus hingga ke seberang jembatan dan jurang dalam yang longsor. Akibatnya bantuan sembako dan sukarelawan yang dikirimkan ke lokasi menumpuk di terminal Molek Desa Napal Putih. Bahkan saluran komunikasi di wilayah itu hingga saat ini belum pulih sehingga menambah kesulitan penggambaran kondisi terakhir yang terjadi. \"Bantuan yang kita bawa,terpaksa menginap di napal Putih karena tidak bisa menembus lokasi,\" ungkap salah satu relawan bencana, Asmadi R Lee.
Hingga kemarin masyarakat di lokasi sekitar bencana masih terus melaksanakan gotong royong di tiga titik lokasi untuk membuka akses transportasi yang terputus. Meliputi daerah Ronggeng, Siman, dan Sumpit.\"Sejauh ini bantuan diberikan untuk warga yang gotong royong saja,\" jelasnya. Sementara itu, Camat Napal Putih Muhammad Sabi’i SPd melalui Sekretaris Camat Suparso SSos mengatakan kondisi di lokasi bencana memang belum terjadi perubahan. Bahkan kedatanganrombongan relawan dari Bengkulu Utara terpaksa menginap di Napal Putih beserta barang bantuan untuk warga Lebong Tandai, karena tidak bisa menembus lokasi. \"Kemungkinan besok pagi (hari ini) baru bisa membawa bantuan hingga batas terakhir lokasi yang bisa dicapai dengan Molek (kereta motor-red). Sisanya kemungkinan ditempuh jalan kaki,\" jelas Sekcam (919)