SEMIDANG ALAS, BE - Niat anggota DPRD untuk tidak mengakomodir usulan dari Pemkab soal pengadaan laptop dan pakaian dinas dikritik keras Forum Kepala Desa Kecamatan Semidang Alas (SA) dan Semidang Alas Maras (SAM). Pasalnya, saat ini laptop dan pakain dinas dinilai sangat dibutuhkan para kepala desa. “Kita meminta DPRD untuk legowo menerima usulan pakaian dinas dan laptop. Karena kami juga butuh laporan administrasi, sehingga kami juga tidak mengeluarkan uang yang banyak untuk merental komputer,” kata Ketua Forum Kepala Desa SA, Damsi. Menurutnya, dibandingkan dengan kebutuhan anggota DPRD, seragam dinas dewan tahun ini ada proyek pengadaan sebanyak 2 kali. Selain itu, anggota dewan juga menyedot APBD setiap melakukan kunjungan ke luar daerah. Sedangkan untuk pengadaan laptop dan pakaian dinas kades, nilainya dinilai jauh lebih kecil dibanding pengadaan untuk wakil rakyat, maka sangat miris jika hal tersebut tidak diakomodir. “Mestinya dewan bisa mencerna akan kebutuhan kami. Jangan menghabiskan APBD untuk kepentingan yang tidak penting,” sampainya. Dijelaskan Damsi, penggunaan laptop akan lebih memudahkan proses pelayanan kepada masyarakat. Dengan laptop, pembuatan surat-menyurat akan lebih cepat dibandingkan menggunakan mesin tik manual atau merental komputer. Untuk itu, direncanakan jika dalam waktu dekat ini seluruh kepala desa di SA dan SAM akan menemui Bupati Bundra Jaya serta DPRD untuk mendesak agar usulan itu diakomodir. Sementara itu, dari pembasan sebelumnya, Banggar DPRD Seluma menolak usulan pengadaan laptop dan pakaian kades. Karena anggaran yang dikucurkan ke desa sudah sangat besar. Bahkan hampir mencapai Rp 200 juta jumlahnya per desa. Yakni, melalui mata anggaran Percepatan Pembangunan Rp 120 juta. Selain itu, ada honor kades dan perangkat mencapai Rp 67 juta per tahun per desa. (333)
Kades Desak Pengadaan Laptop
Jumat 10-01-2014,19:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :