KEDURANG ILIR, BE - Warga Kecamatan Kedurang Ilir mengeluhkan kondisi jembatan belly yang melintasi Sungai Kedurang yang sudah lama rusak, namun belum juga diperbaiki. Padahal jembatan yang merupakan satu-satunya akses transportasi warga menuju areal pertanian warga itu sudah rusak sejak dihantam banjir pada tahun 2008 lalu. “Jembatan belly ini sudah rusak dari tahun 2008 lalu, tapi belum juga direhab,” keluh Kepala Desa Limus, Rudisiawati kemarin. Menurutnya, penggunaan jembatan belly itu tidak hanya oleh warga Desa Limus saja, tetapi oleh warga 12 desa yang ada di Kecamatan Kedurang Ilir. Sebab dari setiap desa itu, pada umumnya warganya melintasi jembatan belly ini untuk menuju tempat usaha mereka yang pada umumnya berkebun sawit dan karet. Bahkan ada juga yang memiliki laan sawah di seberang Sungai Kedurang itu.(369)
Jembatan Belly Belum Direhab
Kamis 09-01-2014,18:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :