BENGKULU, BE - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang lulus tes pada 11-16 November terus berkurang. Selain 3 CPNS yang telah resmi mengundurkan diri pekan lalu, kini sedikitnya 4 CPNS lainnya juga terancam dicoret oleh Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu. Pencoretan keempat CPNS yang lulus tes sistem Computer Assited Test (CAT) itu dilakukan jika keempatnya tak juga menyatakan kesediaannya menjadi CPNS Pemprov dan melengkapinya persyaratannya hingga besok Rabu (8/1). \"Kami sudah berupaya menghubungi keempat peserta yang lulus, namun hingga saat ini belum ada respon,\" kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos, kemarin. Keempat CPNS yang terancam dicoret itu, yakni Tagor Jakobus Simamora formasi Apoteker, Jandri Dovico Sihaloho formasi Apoteker, Florence Elfriede Sinthauli Silahi formasi surveyor pemetaan kawasan hutan dan Artos Evit formasi perekayasa alat tepat guna. \"Dari empat nama itu, Tagor Jakobus Simamora dipastikan mengundurkan diri karena ia lulus tes CPNS di Kalimantan dan surat pengunduran dirinya tengah di perjalanan menuju Bengkulu. Sedangkan 3 orang lainnya belum bisa dihubungi, demikian juga saat di SMS belum ada balasan,\" ungkapnya. Tarmizi mengaku, jika CPNS yang telah lulus tes itu tidak bersedia menjadi CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera membuat surat pengunduran diri yang ditandatangani diatas materai Rp 6000. Surat itu bertujuan untuk dijadikan dasarnya pihaknya mengajukan nama-nama pengganti ke KemenPAN - RB dan BKN pusat. \"Kami tetap akan meminta mereka membuat surat pengunduran diri untuk kelengkapan syarat mengajukan nama pengganti,\" ujarnya. Mengenai calon penggantinya, Tarmizi mengaku pihaknya tidak perlu khawatir. Karena jumlah peserta lulus passing grade untuk formasi Apoteker sendiri cukup banyak, yakni mencapai 51 orang. Sedangkan untuk formasi lainnya, juga demikian tak terkecuali 3 CPNS yang sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya beberapa waktu lalu. \"Penggantinya sudah kami siapkan, bahkan mereka (pengganti,red) sudah kami panggil untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk kepentingan penerbitan SK dan NIP,\" paparnya. Adapun pengganti 3 CPNS tersebut, yakni Aditya Wibawa formasi surveyor geologi pertambangan digantikan oleh Muhammad Nasoha Usman, Arif Sardi formasi pengawas lingkungan hidup digantikan oleh Febri Nayani dan Yona Fitria Alhuda formasi penata laksana konservasi kawasan lindung dan terumbu karang digantikan oleh M Samsul Hidayat. \"Semua CPNS yang mengundurkan diri ada penggantinya, sehingga tidak ada formasi yang kosong,\" tutupnya. (400)
4 CPNS Terancam Dicoret
Selasa 07-01-2014,11:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :