ARGA MAKMUR, BE - Curah hujan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara mulai meningkat setiap hari dan mengakibatkan longsor dan bencana seperti banjir yang diakibatkan genangan air akibat luapan dari siring ataupun sungai di berbagai tempat. Dalam rangka mengantisipasi bencana yang terjadi, BPBD Bengkulu Utara menggelar pelatihan tim reaksi cepat darurat (TRCD) penanggulangan bencana dan peningkatan kapasitas kemampuan dan keterampilan satgas pemadam kebakaran (PBK) untuk melakukan siaga 24 jam terkhusus di musim hujan saat ini.
\"Kita (BPBD) sudah siagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) merupakan kekuatan gabungan dari PNS, ABRI, Polri, Dinas PU, Dinkes, dan lintas sektor,\" jelas Kepala BPBD Drs Rachmad Riyanto.
Dikatakannya, personil gabungan tersebut jauh hari sebelumnya sudah melakukan pelatihan teknis, dan pelatihan kembali diberikan, sehingga tidak diragukan lagi kemampuannya untuk beraksi menangani terjadinya bencana yang memiliki keterampilan profesional sesuai tugas dan fungsinya karena mereka bersifat umum.
Ia juga membeberkan untuk lintas sektor yang menghubungi jalan provinsi merupakan tanggung jawab bersama namun provinsi bisa saja mengembankan tugas kepada BPBD dengan koordinasi yang sesuai, apalagi BPBD minim untuk alat berat.\"Kesiapan secara maksimal perlu dilakukan oleh pemerintah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,\" kata Rahmad.
Pelatihan yang dilaksanakan hingga pukul 17.00 WIB itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bengkulu Utara Ir Mi\'an dan pelatihan juga mendatangkan pemateri dari provinsi Bengkulu, Edwar, SE selaku pelaksana bidang tantggap darurat BPBD provinsi Bengkulu yang mengatakan BPBD harus tanggap darurat dan siap memberikan bantuan jika terjadi bencana. (117)