TUBEI,BE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong meminta penempatan guru harus merata diseluruh wilayah, baik di wilayah perkotaan maupun pelosok desa yang ada di Kabupaten Lebong. Karena saat ini penempatan guru diberbagai sekolah belum merata. Ada guru yang bertumpuk disatu sekolah, tapi disisi lain justru ada sekolah kekurangan guru. Sekretaris Komisi I DPRD Lebong, A. Bursani SSos pada BE kemarin menyampaikan, \"Ada sekolah hanya terdapat beberapa orang guru yang berstatus PNS, selebihnya adalah guru berstatus honorer. Minimnya jumlah guru berstatus PNS ini banyak ditemui di daerah terpencil atau pelosok,\'\' katanya. Alokasi guru yang ditempatkan di pusat kota kabupaten nampaknya tidak sebanding dengan jumlah guru yang ditempatkan di daerah terpencil atau pedesaan. Akibatnya, daerah pedesaan minim guru PNS. Dengan fenomena ini, lanjutnya, dewan berharap jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olah Raga dapat meninjau ulang penempatan para guru tersebut. Ia berharap pihak BKD dan Dinas Pendidikan dapat berkoordinasi dalam penempatan guru ini. \"Jangan sampai penempatan para guru PNS ini terkesan tidak merata dan menumpuk di daerah perkotaan,\'\' imbuhnya. Sebagaimana kita ketahui masyarakat mengharapkan pelayanan pendidikan maksimal dan merata. Selain banyak keluhan dari masyarakat, saat ini banyak para guru yang enggan diletakkan di daerah terpencil. Untuk itu Dewan akan membahas bersama Dinas Pendidikan Nasional mengenai insentif guru yang diletakkan di daerah terpencil. \"Selama ini kemungkinan guru tidak mau diletakkan di daerah terpencil karena kecilnya insentif mereka. Nah kedepan kita akan mencoba membahas mengenai insentif mereka jika perlu insentifnya ditambah agar para guru yang mengajar daerah terpencil tersebut dapat semangat dan berkorban demi mencerdaskan kehidupan bangsa,\" pungkas Bursani.(777)
Guru Belum Merata
Sabtu 28-12-2013,17:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :