\"Kami kesulitan menyemen lantai kontainer, karena hujan terus terjadi belakangan,\" kata Gusman, Pengawas Proyek. Pengerjaan 4 landasan kontainer itu sudah berjalan 3 minggu. Sebenarnya bila cuaca baik, kontainer itu diperkirakan bisa tuntas tanggal 15 Desember mendatang.
Proyek ini menghabiskan dana Rp 59,5 juta. Landasan itu digunakan sebagai tempat kontainer sampah. Sehingga kontainer dipastikan aman dan memiliki tempat khusus. \"Nanti terserah pemerintah, kami hanya membangun apa yang sudah dinstruksikan. Saat ini ada 3 landasan yang sudah dikerjakan. Satu landasan masih terkendala polemik dengan warga,\" kata Gusman.
Gusman melanjutkan pembuatan kontainer di Taba Penanjung masih dihalangi warga. Karena warga ingin membangun warung makan di lokasi itu. Sekalipun lokasi itu milik umum, bekas jalan raya. \"Kami sudah menambang material di tempat itu, koral pasir dan semen. Namun saat mau dibangun warga melarang. Alasannya mau dibangun warung. Saya sudah melapor. Sejauh ini, belum ditentukan lokasi barunya,\" kata Gusman. (122)