Butuh Peringatan Dini Tsunami

Senin 16-12-2013,12:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Bengkulu membutuhkan minimal sepuluh unit menara pemantau peringatan dini tsunami. Karena sebagian besar masyarakat bermukim di sekitar  pesisir pantai.  Namun saat ini hanya terdapat 2 unit alat peringatan dini tsunami.  Ini diungkapkan Kepala BPBD Provinsi, Ir Kolendri, kepada wartawan. \"Hingga saat ini baru ada dua unit yaitu terletak di kantor gubernur dan sport centre pantai panjang,\" katanya. Dia mengatakan, idealnya untuk menjangkau seluruh wilayah Bengkulu  dibutuhkan sepuluh unit, karena wilayah pesisir Kota Bengkulu banyak ditempati pemukiman penduduk antara lain Kelurahan Lempuing dan Pasar Bengkulu. \"Selain kesiapan menara peringatan dini tsunami, juga kesiap-siagaan masyarakat harus terus ditingkatkan di setiap kelurahan terutama daerah yang berbatasan langsung dengan pesisir pantai,\'\' jelasnya. Dia mengatakan daerah seperti Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, juga membutuhkan pemasangan tower peringatan dini tsunami. Selain itu, Pulau Enggano sangat membutuhkan alat tersebut. \"Kita sedang mengusulkan ke pusat untuk mendapatkan bantuan tersebut,\" katanya. Kolendri mengatakan, dia akan memprioritaskan setiap kabupaten terdapat satu alat peringatan dini tsunami. Setelah itu, baru akan memenihi berdasarkan wilayah kecamatan. \"Kita pasangan dipesisir pantai yang padat penduduknya,\" katanya. (100)

Tags :
Kategori :

Terkait