Tiang Jembatan Gantung Roboh

Jumat 13-12-2013,20:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Jembatan gantung sungai bantal kiri yang berlokasi di Desa Lubuk Silandak, nyaris memakan korban.  Ini setelah tiang bagian pangkal jembatan roboh. Jembatan dengan panjang sekitar 90 meter itu nyaris putus. Peristiwa itu terjadi, kemarin sore. Untungnya, jembatan yang nyaris putus itu cepat diketahui salah seorang warga yang saat itu melintas dengan menggunakan kendaraan roda dua. “ Ketika warga itu melintas. Warga tersebut mendengar suara jemabtan yang mau roboh. Warga tersebut memlih urung menyebrang dan terpaksa harus melewati jalan alternatif,” aku Sekdes Lubuk Silandak, Zairul Efendi kepada Bengklulu Ekspress. Menurutnya, kondisi jembatan yang berlantai papan itu jika tidak segera diperbaiki benar –benar akan putus. Jembatan itu, kata Sekdes merupakan jalan untuk menyebrangi sungai Bantal kiri bagi warganya, khususnya pengendara roda dua.  Nyaris putusnya jembatan itu dikarenakan usia yang sudah cukup tua yang dibangun pada tahun 2003 lalu. Meskipun ada perehaban di tahun 2012 lalu, kata Sekdes jembatan itu kembali mengalami kerusakan berat. “ Jembatan gantung ini benar – benar tidak bisa dilewati lagi. Diharapkan pemerintah  segera mengambil solusi. Apakah diperbaiki ataupun dibangun yang baru,” harapnya. Tidak bisa dilewatinya jembatan itu, tambah Sekdes warganya terpaka harus melintas jalan alternatif yang jarak tempuh jauh. Untuk menuju ke pasar yang berlokasi di kecamatan Penarik sekitar 21 KM dan  menuju ke pusat ibukota Kabupaten, menempuh jarak sekitar 50 KM. “ Desa kami ini termasuk daerah tepencil. Diharapkan perhatian pemerintah terutama memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan , jembatan dan fasilitas lainnya,” harapnya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait