LUBUK SANDI, BE-Jalan penguhubung antara desa pelosok; Desa Padang Capo Ulu dan Padang Capo Ilir di Kecamatan Lubuk Sandi, Seluma sangat memprihatinkan. Jalan sepanjang kurang lebih 25 km yang mendaki bukit dan menuruni lembah berlumpur karena tak ada pengerasan maupun aspal. Di musim hujan yang saat ini tengah terjadi membuat 2 desa tersebut benar-benar terisolasi. Badan jalan yang dibuka melalui program Karya Bhakti TNI Skala Besar tahun 2008 lalu, kini seyogyanya sudah harus mendapat peningkatan. Berupa pengerasan hingga pengaspalan. Namun, peningkatan pembangunan jalan tersebut yang dinanti-nanti warga belum kunjung ada. Anggota DPRD Seluma asal DP II, dari Desa Padang Capo Ulu, H Suhandi SSos alias Cu’ek, mengakui kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut. Dikatakannya, menurut pengetahuannya dari pemerintah daerah, bahwa klasifikasi jalan penghubung tersebut merupakan jalan provinsi. Yaitu badan jalan yang tanggungjawab pembangunan maupun pemeliharaannya dilakukan oleh pemerintah provinsi Bengkulu. ”Jalan ini jalan provinsi. Kita mengharapkan pemerintah provinsi memperhatikan jalan menuju desa terpencil ini. Karena kegunaa jalan bukan hanya untuk membuka isilasi, tapi juga untuk mensejahterahkan penduduk yang di dalam desa sana terdapat produksi pertanian yang melimpah,” katanya. (444)