“Gamolan” Mudah Dimainkan

Rabu 04-12-2013,20:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

wahyu Kaisar pelajar kelas XI SMAN I Kaur  sebagai penabuh gamolan dari salah satu sanggar di Kabupaten Kaur merupakan hal yang biasa. Dengan pakaian adat khas Kaur siswa SMA ini menabuh gamolan yang suaranya mulai dinikmati sejumlah tamu besar yang berkunjung di Kaur. \"Bagi saya tidak sulit memainkannya hanya perlu waktu yang sedikit dan kosentrasi mengikuti alur gendang yang dimainkan kawan kawan,\" jelas Wahyu, kemarin. Dia mengaku cukup senang atas kepercayaan pihak pembimbing yang mempercayainya memerankan penabuh gamolan ini. Selain terbilang langka gamolan juga jarang diperankan. Sebab selama ini gamolan hanya dipentaskan dalam acara resmi saja berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. \"Saat ini kan gamolan ini termasuk alat seni yang langka dimainkan di Kaur, biasnaya kalau pesta pernikahan sekarang warga lebih sering nonton organ tunggal atau memutar DVD,\" jelasnya. Sebagai penabuh gamolan, dia berharap dimasa mendatang budaya ini tidak pudar, sebab beberapa tahun yang silam gamolan sangat mudah ditemukan dalam setiap acara pesta pernikahan warga. Bahkan pasti ada terutama menyambut tamu yang datang disejumlah acara pesta pernikahan. \"Kalau saja gamolan kembali dipopulerkan pasti akan tetap diminati warga, sayangnya saat ini sudah pudar dimata masayarakat tidak terlalu diutamakan, apalagi disekolah sudah sangat jarang dilaksanakan,\" jelasnya. (823)

Tags :
Kategori :

Terkait