Sejak 2 hari lalu (Rabu. 14/11) sejumlah warga Lubuk Lintang menanam sejumlah pohon pisang di tengah badan jalan penghubung pusat ibukota Kabupaten Seluma, Tais ke lokasi rumah dinas Bupati Seluma di jalan Z Abidin. Penanaman pisang tersebut, sebagai bentuk penyampaian aspirasi kepada Pemkab Seluma agar kerusakan badan jalan di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari Masjid Al A’raf Tais dan berjarak 30 meter dari rumah mantan anggota DPRD Seluma Al Hadi SIP, itu.
Kondisi badan jalan menuju kompleks perumahan dinas jabatan Pemkab Seluma dan lokasi wisata Bendungan Seluma itu, sejak 2 tahun terakhir rusak parah. Sepanjang 20 meter badan jalan amblas, akibat gerusan air. Selama ini, badan jalan tersebut masih dapat dilalui oleh kendaraan. Namun, sejak musim hujan berlangsung, amblasan badan jalan makin parah, hingga kedalaman 50 cm. Selain itu, terdapat 2 buah lubang yang sewaktu-waktu dapat menyebabkan pengendara terperosok.
”Maksud warga di sini menanam pisang ini, bukan meledek pemerintah. Tapi, untuk memberi tanda-tanda bahaya bagi pengendara. Selain itu, kalau memang pohon pisang yang ditatam bukan pada tempatnya ini terlihat oleh penyelenggara pemerintah, mungkin bisa diterjemahkan sebagai aspirasi permohonan perbaikan jalan,” kata salah seorang warga setempat, Helman Gusti (36). (444)