BENGKULU, BE - Aslini Wati (35), warga Desa Bungin Tambun Kecamatan Padang Guci Kabupaten Kaur, yang menjadi korban perampokan di bedengan no 5 yang terletak di Jalan DP Negara RT 25 RW 05 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Kamis malam (28/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku perampokan diduga berjumlah dua orang sebo itu, terlebih dahulu mengetahui aktivitas korban sebelumnya.
“Memang waktu sore-sore itu ada dua orang yang yang mundar madir di depan bedengan ini. Tapi saya tidak ada curiga sama sekali sama orang itu,”ujar Aslini saat ditemui di bedengannya, kemarin.
Menurut ibu dengan dua anak ini, kemungkinan besar para pelaku mengetahui korban memilik uang sebanyak Rp 16 juta. Tidak hanya itu, juga pelaku sebelumnya telah mempelajari gerak-gerik korban. “ Kelihatannya pelaku itu memang sudah tahu kalau saya ada uang dan dia kenal sama saya. Karena pas waktu ngambil uang itu dia langsung tahu lokasi tempat uang itu disimpan,”ujarnya.
Aslini mengatakan, ia memang memiliki masalah dengan warga sekitar terkait dengan utang Rp 1 juta. Karena ia tak mau membayar utang itu, lantaran orang tempat ia mengutang orangnya kasar. “Saya memang ada utang sama tetanga, tapi saya belum mau bayar karena dia menghina saya terus. Saya mau bayar utang di rumah pak RT, karena saya takut terjadi apa-apa sama saya,” ungkapnya.
Diceritakannya, pada saat dirampok ia sendirian berada di dalam bedengan dan dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah terkena bacokan sebanyak tiga kali, dibagian kepala dan tangan. “Ciri-ciri pelakunya itu pakai sarung tangan dengan mengunakan tutup kepala, pas saya buka pintu itu dia langsung bekap mulut . Karena saya melawan dia langsung bacok kepala dan tangan saya,”ungkapnya.
Ditambahkan Markon (37) suami korban, ia mengaku terkejut ketika mendapati
istrinya menjadi korban perampokan. Ia juga bersyukur nyawa istrinya bisa terselamatkan. “Kita tidak tahu namanya musibah, tapi saya bersukur nyawa istri saya selamat. Kalau masalah uang itu masih bisa dicari, tapi kalau nyawa gak biasa dicari,”ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu, AKBP Joko Suprayitno SST MK melalui Kapolsek Selebar Kompol Banyu Erni Juarsih, SH saat dikonfimasi terkait dengan perampokan tersebut. Pihaknya saat ini telah meminta keterangan dari korban terkait dengan ciri-ciri pelaku perampokan itu. “Tadi kita sudah ke rumah korban, juga telah meminta keterangan terkiat dengan kejadian yang dilaminya itu. Dari terangan korban pelaku berjumlah dua orang,” ungkapnya.
Dikatakan Kapolsek saat ini pihaknya telah mengatongi ciri-ciri pelaku para perampok tersebut. Juga diduga pelaku sebelumnya melancarkan aksinya itu, telah mengetahui aktivitas korban. “Dari kerangan korban pelaku sebelumnya memang sudah lama mengintai korban. Untuk saat ini pelakunya masih dalam pengejaran Polisi,” jelas Kapolsek.(618)