Gub Gagas “Smart And Green”

Jumat 29-11-2013,15:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 Pertahankan Juara Tanam Pohon BENGKULU,  BE -  Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, SAg,  MPd, yang baru saja menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),  sebagai juara tiga tanam 1 milyar pohon,  berkeyakinan akan mempertahakan tradisi juara tersebut.  Terlebih, Provinsi Jawa Timur, yang sudah tiga kali berturut-turut tidak bisa mengikuti lomba lagi. \"Kalau Jawa Timur sudah tidak bisa ikut lagi. Kemungkinan Bengkulu akan naik menjadi juara dua.  Bisa jadi, kita \'melejit\' juara satu. Dengan juara, provinsi sekecil ini akan dipandang orang,\" kata Junadi Hamsyah, saat memperingati Puncak Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2013  tingkat Provinsi Bengkulu di Kantor BPBD Provinsi, Kamis (28/11). Junaidi mengatakan perlunya meningkatkan program tanam pohon. Dia menggagas adanya program \"Smart And Green\" di setiap sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).  \"Sehingga generasi kita tidak hanya pintar, tetapi juga cinta lingkungan. Kalau sekolah se-provinsi sudah melaksanakan Smart and Green, maka penanaman pohon sudah dikenalkan sejak SD,\" kata dia. Dia memprogramkan, minimal  setiap lahan 1 hektar lahan sawit atau karet  harus terdapat lima pohon kayu.  Karena itu, dia akan mengusulkan adanya Peraturan Daerah yang mengatur kewajiban masyarakat menanam kayu.  \"Saat ini kayu banyak justru dipasok dari Jawa. Ke depan, jika kesadaran menanam kayu sudah tumbuh, maka Bengkulu akan menjadi pemasok kayu terbesar, \" katanya. Dalam melaksanakan,  peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2013  Tingkat Provinsi Bengkulu di Kantor BPBD Provinsi,  gubernur  dan  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) melakukan penanaman pohon di belakang kantor BPBD. Di sisi lain, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Ir Risman Sipayung mengatakan, kurun 2012 hingga 2013 pihaknya sudah menanam 16 juta pohon di Bengkulu.  \"Target penanaman sebanyak 17 juta pohon, sampai saat ini sudah ditanam sebanyak 16 juta pohon,\" ujarnya usia penanaman pohon. Ia mengatakan target penanaman satu juta pohon lainnya akan terpenuhi pada Januari 2014. Jumlah pohon yang ditanam tersebut menurutnya menunjukkan ajakan dan seruan kepada masyarakat untuk menanam pohon disambut dengan animo tinggi. \"Animo masyarakat untuk menanam pohon sudah sangat tinggi di Bengkulu, ini yang patut kita syukuri,\" ujarnya. Setiap hari kata dia, terdapat minimal lima surat atau proposal permintaan bibit ke Dinas Kehutanan. Hal tersebut membuat Provinsi Bengkulu menjadi salah satu daerah dengan realisasi penanaman pohon paling tinggi di Indonesia.  Ia juga mengapresiasi perkembangan Kelompok Bibit Rakyat (KBR) yang menjadi penyuplai utama bibit di Provinsi Bengkulu dan terus berkembang aktif hingga saat ini. Saat ini terdapat 200 KBR yang tersebar di seluruh Provinsi Bengkulu, dengan angka produktif setiap KBR menghasilkan 250 ribu bibit setiap bulan.    \"Sumber bantuan bibit dari pusat juga menjadi berperan penting untuk gerakan penanaman di Bengkulu, dengan prosedur yang tepat.  Kita ingin melestarikan alam kita, untuk diwariskan kepada generasi berikutnya,\" katanya. 1.200 Batang Bakau Ditanam Sementara itu, sebanyak 1200 batang bibit tanaman bakau ditanam di Pantai Pondok Besi, kemarin.   Penanaman ini digagas oleh Komunitas Mangrove Bengkulu yang bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Ketahun berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.  Sebanyak 34 anggota Komunitas Mangrove, pegawai BP-DAS, Karang Taruna Kelurahan Pondok Besi dan juga sukarelawan sekitar pukul 09.00 WIB diterjunkan untuk melakukan penanaman.  Kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung Gerakan Menanam Pohon Indonesia. Ketua Panitia pelaksana, Rinki Ramsa mengatakan, ada 2 jenis bibit bakau yang ditanam, yakni jenis Ginesis dan Ngowalhi.  Bibit-bibit itu diambil dari kawasan Sungai Hitam dan Pantai Panjang. \"Penanaman bibit pohon bakau ini akan dilakukan di 3 lokasi.   Salah satunya di Pantai Pondok Besi yang kita laksanakan pagi ini.  Tujuan kami melakukan penanaman bibit pohon bakau ini agar bisa memberi contoh kepada masyarakat Kota Bengkulu,\" jelas Rinki Ramsa.  Ia mengharapkan, bibit pohon  bakau yang mereka tanam saat ini bisa tumbuh besar semua. Kepala BP-DAS Ketahun Provinsi Bengkulu, Ujang Jauhari, mengatakan ia sangat mendukung kegiatan ini.   \'\'Saya sangat mengharapkan masyarakat di pesisir pantai Pondok Besi juga ikut menjaga dan merawat pohon bakau ini,\" tukasnya. Sedangkan Irwansa (52), selaku Ketua Karang Taruna Pondok Besi menyatakan mereka sangat senang atas apa yang telah dilakukan oleh Gerakan Komunitas Mangrove di pantai Pondok Besi ini.   \'\'Kami seluruh warga pesisir pantai Pondok Besi akan menjaga dan merawat tanaman pohon bakau ini.  Dengan adanya pohon bakau ini, pastinya pantai Pondak Besi akan menjadi indah,\" jelasnya. (100/cw2)

1.200 Batang Bakau Ditanam
Tags :
Kategori :

Terkait