Kawasan Kecamatan Biduriang kembali membara. Sejak pukul 07.00 WIB, jalan dari Bengkulu menuju Lubuk Linggau diblokir oleh massa di 5 titik. Pemblokiran jalan pertama terjadi di Desa Simpang Beliti, dekat SMAN 1 Biduriang. Kemudian pemblokiran jalan juga dilakukan massa di tengah desa Kepala Curup, di Desa Gardu, Desa Cahaya Negeri Sindang Kelingi dan Desa Pelalo Sindang Kelingi. Dampak pemblokiran tersebut, menyebabkan banyak kendaraan tidak berani melintasi kawasan tersebut. Beberapa kendaraan roda empat yang mencoba melintas dipaksa berbalik arah. Dua kendaraan yang memaksa melintas dirusak massa. Kedua kendaraan tersebut adalah mobil Gran Max warna biru yang dirusak semua kacanya dan mobil Toyota Inova yang dipecah keempat bannya. Sopir mobil tersebut sempat dihakimi massa. Sementara penumpang mobil Gran Max meminta perlindungan di rumah Kepala Desa setempat. Sementara mobil Inova sendiri dipecahkan bannya oleh massa, saat mobil yang melintas dari Lubuk Linggau menuju Curup. Saat akan melintas Simpang Beliti, mobil tersebut diberhentikan oleh warga dan dipaksa untuk berbalik arah kembali ke Lubuk Linggau. Sang sopir tetap berkeras untuk melaju. Melihat hal tersebut massa memecahkan keempat ban mobil tersebut. Selanjutnya mobil dipaksa berbalik arah ke PUT. Dalam keadaan ban pecah, mobil tersebut dipaksa sang sopir dikendarai hingga Kecamatan Padang Ulak Tanding.(mansur)
Warga Biduriang Blokir Jalan, Dua Mobil Dirusak
Selasa 26-11-2013,14:08 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :