Anak Kandung Bunuh Ibu

Senin 25-11-2013,20:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA BINTUHAN, BE - Entah karena masalah apa, AA (23) warga Desa Darat Sawah Kecamatan Kelam Tengah, tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Suyati (55). Sang anak membacok kepala ibunya dengan sebilah parang, sehingga korban mengalami luka serius di bagian kepala sebelah kanan. Akibat bacokan tersebut, korban langsung tak sadarkan diri dan meninggal di lokasi kejadian.   Sedangkan pelaku berhasil diringkus jajaran Satreskrim Mapolres Kaur dan Mapolsek Tanjung Kemuning.  Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB tadi malam (24/11). Selain pelaku, polisi juga mengamankan sebuah parang yang digunakan pelaku membacok ibunya.  Sedangkan jenazah korban, disemayamkan di rumah duka Desa Darat Sawah Kecamatan Kelam Tengah. Data yang berhasil dihimpun BE, korban dan pelaku hanya tinggal berdua.  Entah apa penyebabnya, pelaku marah-marah kepada ibu kandungnya.  Lalu pelaku semakin beringas dan mengambil sebilah pisau panjang (parang) dari dapur dan langsung membacok kepala ibunya yang sedang berada di depan pintu rumahnya.  Korban langsung tersungkur jatuh dan berteriak minta tolong. Akibat bacokan itu, korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala, akhirnya korban tak sadarkan diri.  Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berhamburan keluar rumah dan menolong korban, untuk membawanya ke Pukesmas terdekat.   Namun korban sudah meninggal dunia akibat pendarahaan hebat, sehingga korban tak jadi dibawa.  Sedangkan warga lainnya langsung mengamankan pelaku yang tidak lain anak kandung korban. Kapolres Kaur AKBP Dirmanto SH melalui Kasat Reskrim AKP Komaruddin SH MH membenarkan kejadian tersebut.   Hasil olah TKP yang dilakukan petugas polisi langsung mengamankan pelaku dan juga sembilah parang yang dipenuhi darah.  Untuk sementara ini belum diketahui motif pembunuhan tersebut, namun dugaan sementara pelaku memang adanya gangguan jiwa. \"Saat ini korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga, sedangkan pelaku telah kita amankan guna untuk penyidikan,\" jelasnya. (823)

Tags :
Kategori :

Terkait