Terkena Ring Pelek Truk
BENGKULU, BE - Naas yang dialami Falih Akram Pratama Wibowo (5), putra pertama pasangan Brigpol Budi Susanto (30) dan Brigpol Lina (28) tewas secara mengenaskan. Korban mengalami pecah kepala setelah terkena besi ring penahan pelek ban truk batu bara nopol BD 8056 AQ, yang dikemudikan oleh Jamiruddin Sitompul (29) warga Perumahan Puri RT 9 Blok 4 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu. Kejadian itu terjadi kemarin sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan RE. Martadinata Kelurahan Kandang RT 04 RW Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. \" Anak itu sedang main disekitar counter Hp dekat jalan itu. Tiba-tiba mobil truk batu bara itu pecah ban dan satu ring besi penahan pelek truk langsung menyambar kepala korban. Saat itu korban sempat berteriak dan langsung tak sadarkan diri dengan kucuran darah segar keluar dari kepalanya, \" kata Eko tetangga korban yang melihat kejadian itu.
Mengetahui kejadian itu, orang tua korban langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Peristiwa tragis itu, membuat orang tua korban shok. Bahkan orang tuanya sempat pingsan mengetahui anak pertamanya yang duduk di bangku TK itu sudah meninggal dunia. \"Musibah itu membuat keluarganya shok. Maklum saja, korban merupakan anak pertama mereka,\" jelasnya.
Supir dan Truk Diamankan
Sementara itu, pasca kejadian naas yang mengakibatkan satu nyawa melayang. Satuan lalu lintas (Lantas) Polres Bengkulu, kemarin siang (23/11) sekitar pukul 12.00 WIB, mengamankan seorang supir dumptruk yang mengangkut batu bara itu. \"Supir berikut kendaraannya kita amankan untuk proses penyidikan, \" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Lantas AKP Istiqlal kemarin.
Dijelaskan Kasat Lantas, peritiswa kecelakaan berawal dari kendaraan dumptruk yang bermuatan batu bara itu, melaju menuju Pulau Bai dengan bermuatan batubara dari arah Pagar Dewa. Setibanya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), secara tiba-tiba ban sebelah kiri pecah, sehingga ring pelek ban lepas dan terbang. Naasnya ring tersebut mengenai kepala anak pertama anggota Polres Seluma itu. \"Kita belum mengetahui penyebab ban kendaraan bisa pecah, saat ini masih dalam pengusutan,\" terang Kasat Lantas.(618/320)