Menyambangi Barak Dalmas Polda Bengkulu
Kota Bengkulu ==================
Tugas Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu bertambah lagi. Tapi kali ini terbilang tugasnya mempunyai beban psikologis yang besar. Bagaimana tidak? Ibaratnya mengungkap kasus pembobolan di rumah sendiri. Tentunya harus bisa tuntas mengungkapnya.
Diketahui Barak Dalmas Polda Bengkulu yang berada di Jalan Pariwisata Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu itu memang belum dihuni personel Dalmas. Bangunan tersebut baru tuntas pembangunannya sekitar 3 bulan lalu yang dikerjakan oleh CV Aspira Jaya Group.
Barak Dalmas ini terdiri dari 3 bangunan utama. Satu bangunan sebagai aula utama dan 2 lagi merupakan kamar barak. Ketiga bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas 2.995 m2. Fasilitas seperti kasur, bantal dan lainnya pun sempat dilengkapi.
Tidak terlihat ada petugas keamanan yang berjaga di gedung milik Polda Bengkulu tersebut. Bahkan bangunan tersebut belum dialiri listirk.\"Ya masih kosong pak,\" singkat warga yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui BE di lokasi Barak, kemarin.
Sedangkan dari papan merek yang ada, pembangunan 3 gedung tersebut dibanguan menggunakan APBD tahun 2013 diselesaikan oleh kontraktor pelaksana selama 120 hari terhitung dari tanggal 18 April hingga 15 Agustus 2013.\"Kalau malam gelap di situ. Sebab selain bangunan yang belum ada listriknya di sini juga belum ada lampu jalan,\" ungkap warga sekitar yang mengaku bernama Edi.
Kondisi ini pula yang jadi peluang bagi kawanan pencuri untuk melancarkan aksinya menggasak kasur-kasur yang ada di Barak Dalmas Polda Bengkulu.
Kejadian pembobolan ini diketahui, setelah Munazar Wijoyo (31) anggota Polri, warga Kelurahan Padang Serai RT 10 RW 03 Kampung Melayu melapor ke Polres Bengkulu, Kamis (21/11). Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH mengungkapkan, pelaku pembobolan tengah diburu.
Namun sejauh ini Kapolres belum mengungkapkan bagaimana perkembangan pengusutan terhadap perkara yang terjadi \'teritorialnya\' sendiri.\"Semuanya masih dalam tahap pengusutan, kita tengah menggali keterangan untuk mengungkap perkara ini,\" jelas Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, para pelaku beraksi menggunakan kendaraan roda empat. Tetapi secara detail mengenai ciri-ciri kendaraan yang digunakan Kapolres tidak dapat menjelasakannya dengan alasan untuk kepentingan penyidikan. \"Prinsipnya kita akan ungkap semua kasus kejahatan, termasuk pembobolan tersebut,\" imbuhnya.(**)