Wagub Kawal Penetapan CPNS

Minggu 24-11-2013,12:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Penetapan hasil tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Bengkulu oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamudin. Untuk menutup peluang para pejabat Bengkulu melobi Panselnas, dalam waktu dekat ini wagub akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi untuk memberangkatkan timnya ke Panselnas di Jakarta. Tim tersebut akan melakukan pengawalan ketat setiap tahapan yang dilakukan Panselnas, seperti pemeriksaan jawaban peserta hingga ke penetapan kelulusan. \"Saya tidak mau penerimaan CPNS tahun 2013 ini diwarnai dengan kecurangan, karena Pemprov sendiri telah melaksanakan tes dengan sistem CAT,\" kata Sultan usai melepas atlet di rumah dinasnya, kemarin. Selain melakukan pengawalan ketat terhadap penetapan hasil tes CPNS pemprov, adik kandung Agusrin M Najamudin itu juga berkomitmen melakukan hal yang sama terhadap penetapan hasil tes untuk kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, yang melaksanakan tes pada 3 November lalu. \"Saya juga berupa bagaimana caranya agar bisa mengawal perekrutan untuk kabupaten/kota, baik yang melaksanakan tes untuk jalur umum maupun untuk jalur honorer kategori dua (K2),\" ujarnya. Menurut Sultan, upaya melakukan pengawalan ketat itu lebih daripada tes CPNS 2013 ini diwarnai aksi kecurangan yang akan berdampak buruk terhadap birokrasi pemerintahan. \"Kita menginginkan yang lulus itu benar-benar orang yang berkualitas dan kompeten di bidangnya, jika yang lulus itu adalah orang yang tidak berkompeten maka hampir dapat dipastikan tidak akan ada perubahan tatanan birokrasi yang lebih baik,\" paparnya. Dibagian lain, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos mengungkapkan sejauh ini pihaknya belum mengetahui kepastian kelulusan. Namun rencananya dilakukan 14 Desember mendatang. \"Informasi terbaru, pengumuman hasil tes CPNS ini akan diumumkan secara serentak pada 14 Desember mendatang. Namun itu masih rencana Panselnas, kita tunggu saja kepastiannya,\" ungkap Tarmizi. Menurutnya, sejauh ini pihak Panselnas ini masih melakukan pengolahan dan penindaian Lembar Jawaban Komputer (LJK). Pengolahan dan penindaian ini pun dilakukan secara bersamaan dengan berbagai instansi pemerintahan yang melakukan perekrutan dengan sistem LJK, sehingga ia pun belum mengetahui apakah LJK dari Provinsi Bengkulu dan beberapa kabupaten/kota lainnya sudah selesai diolah atau belum. \"Yang kami tahu, saat ini dalam proses pengolahan dan penindaian oleh Panselnas. Terkait LJK dari Bengkulu sudah selesai apa belum, saya belum mendapati informasinya,\" tutupnya. Diundur Di bagian lain pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur K2 dan umum diundur. Pengumuman yang dijadwalkan pada tanggal 4 Desember 2013 mundur sepuluh hari menjadi tanggal 14 Desember 2013. \"Sebelumnya memang dijadwalkan tanggal 4 Desember. Tapi kemarin saya dengar dari rapat, kalau tidak meleset lagi, tanggal 14 Desember akan diumumkan hasilnya,\" ujar Kabag Humas Kementerian Pendaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Suwardi. Suwardi masih belum dapat memastikan penyebab pasti dari diundurnya pengumuman tersebut. ia hanya mengatakan, bahwa pemunduran pengumuman hasil tes yang dilakukan pada tanggal 3 November lalu itu sudah melalui pertimbangan yang cukup matang. \"Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, misalnya masalah LJK yang masuk. Ternyata ada beberapa daerah yang telat memasukkan LJK mereka. Namun hal itu bukan alasan utama dari pemunduran tersebut,\" kata Suwardi. Hingga saat ini, pengelolaan lembar jawaban komputer (LJK) tes CPNS diketahui memang masih terus berlangsung. Pemunduran ini, dijelaskan olehnya, merupakan keputusan yang paling baik agar tidak ada kekurangan atau hal-hal yang masih perlu diperbaiki jika dilakukan pengumuman lebih awal. Jumlah pendaftar ujian CPNS sendiri dari golongan K2 dan jalur umum mencapai 2 juta orang lebih dari seluruh Indonesia pada tahun ini. Namun yang lolos seleksi berkas dan mengikuti tes tulis pada awal bulan ini sekitar 1.612.854 orang, yang terdiri dari 963.872 dari pelamar umum dan 648.982 dari golongan K2. Sementara itu, untuk ketentuan passing grade tahun ini, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2013, passing grade untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) paling kurang 70, sedangkan untuk tes intelegensia umum (TIU) paling kurang 75, dan tes karakteristik pribadi (TKP) paling kurang 105. Para peserta dapat dinyatakan lolos jika sudah memenuhi angka-angka tersebut. Yang kemudian bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu tes kompetensi bidang (TKB).(400/**)

Tags :
Kategori :

Terkait